Husein Hasny Akui Anggota FPI, Husin Shihab: Gak Lama RI Akan Seperti Syria dan Irak Jika Ini Tak Ditumpas

3 April 2021, 20:50 WIB
Husin Shihab. /Twitter @HusinShihab

PR DEPOK - Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab, mengunggah video pengakuan terduga teroris Husein Hasny sebagai anggota Front Pembela Islam (FPI).

Dalam cuitan yang dibagikan di akun Twitter pribadinya @HusinShihab, ia menilai bahwa munculnya orang-orang seperti Husein Hasny ini adalah hasil dari pemahaman radikal yang dibiarkan terus berkembang.

"Ini hasil paham radikal yg trs dibiarkan berkembang," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Sindir Henry Subiakto yang Sebar Konten Hoaks, Mustofa: Penerapan UU ITE Hanya untuk Rakyat Biasa

Cuitan Husin Shihab. Tangkap layar Twitter @HusinShihab

Menurutnya, para terduga teroris ini awalnya merakit bom, lalu mendapatkan pelatihan untuk menggunakan senjata.

Ia lantas menilai jika aksi-aksi terorisme ini terus dibiarkan dan tidak diberantas, tidak menutup kemungkinan Indonesia akan seperti Syria dan Irak.

"Awalnya mrk merakit bom, dilatih gunakan senjata, tinggal tunggu bohir untuk supply senjata, gak lama lagi negri ini bakal spt Syria dan Irak klu otak teroris ini gak segera ditumpas," tutur Husin Shihab menambahkan.

Baca Juga: Tidak Bikin Kenyang, 10 Makanan Ini Justru Membuat Anda Merasa Lebih Lapar

Ia mewanti-wanti agar pemerintah tidak menunggu sampai ada korban lagi dari aksi teror di kemudian hari.

Husin Shihab pun menyerukan tagar #RevisiUUTeroris yang kini banyak diserukan oleh warganet dan pihak-pihak yang mendukung pemberantasan teroris di Indonesia.

"#RevisiUUTeroris jgn nunggu korban lagi," katanya di akhir cuitannya.

Untuk diketahui, sebelumnya terduga teroris Husein Hasny yang ditangkap Densus 88 di kawasan Condet, Jakarta Timur, pada Senin, 29 Maret 2021, membuat pengakuan bahwa dirinya adalah anggota FPI.

Baca Juga: Kubu Moeldoko Enggan Legowo dan Gugat ke Pengadilan, Gus Umar: Jeruk Minum Jeruk, Pemerintah Gugat Pemerintah

"Saya Husein Hasny anggota FPI, jabatan terakhir saya Sekretaris Wakabid Jihad wilayah Jakarta Timur," ujarnya dalam video yang diunggah oleh Husin Shihab.

Lebih lanjut, terduga teroris itu mengungkapkan bahwa tempat tinggalnya dijadikan lokasi pertemuan kelompok Yasin dan Latif.

Ia mulai bergabung sebagai anggota FPI pada tahun 2010, dan menjabat posisi Wakabid Jihad sejak tahun 2015 hingga 2018.

Baca Juga: Sindir Haris Azhar Soal Zakiah Aini yang Ditembak Mati Polisi, Ferdinand: Mulutnya Besar, Tapi Hatinya Kecil!

Selain dijadikan tempat pertemuan kelompok Yasin dan Latif, lanjut Husein Hasny, ia mengaku tempat tinggalnya juga menjadi tempat perakitan bom.

"Saya saat ini sudah bisa membuat bom jenis TATP dan Flash Border yang diajarkan oleh Agus Zulaimi," tutur Husein Hasny melanjutkan.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler