Peleburan Kemenristekdikti-Kemendikbud Dinilai Inkonsisten, Mardani Ali: Presiden Harusnya Menguatkan, Bukan…

13 April 2021, 08:05 WIB
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.* /Instagram/@MardaniAliSera/

PR DEPOK – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengemukakan pendapatnya terkait wacana peleburan dua kementerian.

Kedua kementerian tersebut yakni Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristekdikti) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Sebelumnya diketahui, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan untuk menghapus Kemenristek dari struktur kabinet.

Baca Juga: Ramalan 6 Zodiak, Selasa 13 April 2021: Hari Ini Bukan Waktunya Menyendiri, Gemini!

Dengan dihapuskannya Kemenristek, fungsi kementerian tersebut nantinya digabungkan ke Kemendikbud.

Hal itu dinilai sejalan dengan keputusan menjadikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang sebelumnya melekat pada Kemenristek menjadi lembaga otonom yang berdiri sendiri.

Melalui akun Twitter pribadinya, Mardani Ali menilai bahwa kebijakan tersebut tidak konsisten.

Menurut penilaiannya, kebijakan tersebut dapat memengaruhi kinerja riset dan inovasi nasional.

Baca Juga: Berdasar pada Fatwa MUI, Kemenkes Tetap Laksanakan Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadhan

Kebijakan yang tidak konsisten, kebijakan yang bisa mempengaruhi kinerja riset dan inovasi nasional,” tulis Mardani Ali seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @MardaniAliSera pada Selasa, 13 April 2021.

Cuitan Mardani Ali Sera.

Ia pun meminta pemerintah dan pihak terkait untuk segera memperjelas kedudukan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) riset dan inovasi nasional.

Mesti segera diperjelas kedudukan tupoksi riset dan inovasi nasional,” tuturnya tegas.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Alasan KPK tak Dilibatkan dalam Satgas BLBI: Kalau Diikutkan Tidak Tepat, karena...

Selain itu, Ketua DPP PKS tersebut juga mengungkapkan bahwa Jokowi seharusnya menguatkan dan bukan melemahkan.

Seharusnya, Presiden menguatkan bukan melemahkan,” ujar Mardani Ali dalam cuitan yang sama.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Tags

Terkini

Terpopuler