PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan responsnya terkait pemberitaan soal produsen mobil asa Vietnam, VinFast.
Mobil nasional Vietnam tersebut dikabarkan akan menantang produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla di negeri asalnya.
Strategi meluncurkan SUV listrik dan model penyewaan baterai yang akan dilakukan VinFast dipercaya bakal menggaet konsumen di AS.
Pasalnya, sebagian besar konsumen selama ini memilih mobil listrik buatan Tesla dan General Motors (GM).
Diketahui, mobil listrik VinFast itu akan diluncurkan di Amerika Utara dan Eropa pada 2022 mendatang.
CEO VinFast, Nguyen Thi Van Anh mengungkapkan bahwa pihaknya akan menantang Tesla di Amerika.
Ferdinand melalui sebuah cuitan di akun Twitter miliknya @FerdinandHaean3 menyoroti Vietnam yang dinilai lebih kecil dibandingkan Indonesia.
Meski demikian, ia mengatakan bahwa produsen mobil asal Vietnam sudah menantang Tesla yang merupakan raksasa mobil listrik.
“Vietnam, negara yg lbh kecil dr Indonesia sdh menantang Tesla, raksasa industri mobil Listrik,” ucap Ferdinand seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 4 Mei 2021.
Sedangkan di Indonesia, menurutnya, para ‘imigran’ radikal dan pengikutnya masih meributkan soal ‘kopar kapir’.
“Sementara disini, imigran2 radikal teroris dan para pengikutnya terus ribut soal kopar kapir,” ucap Ferdinand menambahkan.
Pria yang kerap aktif di media sosial itu pun menyayangkan kelompok tersebut yang justru ingin kembali ke zaman batu.
“Bukannya berpikir maju malah ingin kembali ke zaman batu. Kasihan,” tuturnya mengakhiri cuitannya.