Merk Mobil Vietnam Tantang Tesla, Ferdinand: di Sini Imigran Radikal Teroris Terus Ribut Soal ‘Kopar Kapir’

4 Mei 2021, 10:57 WIB
Potret Ferdinand Hutahaean. /Instagram @ferdinand_hutahaean

PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan responsnya terkait pemberitaan soal produsen mobil asa Vietnam, VinFast.

Mobil nasional Vietnam tersebut dikabarkan akan menantang produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla di negeri asalnya.

Strategi meluncurkan SUV listrik dan model penyewaan baterai yang akan dilakukan VinFast dipercaya bakal menggaet konsumen di AS.

Baca Juga: Kabar Pemecatan Novel Baswedan dan Puluhan Pegawai KPK, Benny: Jika Benar, Jokowi Langgar Revolusi Mental

Pasalnya, sebagian besar konsumen selama ini memilih mobil listrik buatan Tesla dan General Motors (GM).

Diketahui, mobil listrik VinFast itu akan diluncurkan di Amerika Utara dan Eropa pada 2022 mendatang.

CEO VinFast, Nguyen Thi Van Anh mengungkapkan bahwa pihaknya akan menantang Tesla di Amerika.

Ferdinand melalui sebuah cuitan di akun Twitter miliknya @FerdinandHaean3 menyoroti Vietnam yang dinilai lebih kecil dibandingkan Indonesia.

Baca Juga: PDIP Kritik Anies Soal Pasar Tanah Abang, Cipta: Asal Bacot, jika Mau Adil Kritik Kerumunan Presiden di NTT

Meski demikian, ia mengatakan bahwa produsen mobil asal Vietnam sudah menantang Tesla yang merupakan raksasa mobil listrik.

Vietnam, negara yg lbh kecil dr Indonesia sdh menantang Tesla, raksasa industri mobil Listrik,” ucap Ferdinand seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 4 Mei 2021.

Sedangkan di Indonesia, menurutnya, para ‘imigran’ radikal dan pengikutnya masih meributkan soal ‘kopar kapir’.

Sementara disini, imigran2 radikal teroris dan para pengikutnya terus ribut soal kopar kapir,” ucap Ferdinand menambahkan.

Baca Juga: Heran Para PNS Buat Petisi Soal THR yang Kecil, Gus Umar: Baru Kali Ini dalam Sejarah, Makin Suram Saja

Pria yang kerap aktif di media sosial itu pun menyayangkan kelompok tersebut yang justru ingin kembali ke zaman batu.

Bukannya berpikir maju malah ingin kembali ke zaman batu. Kasihan,” tuturnya mengakhiri cuitannya.

Cuitan Ferdinand Hutahaean. Tangkap layar Twitter.com/@FerdinandHaean3.
***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler