Romo Benny Sebut 75 Pegawai KPK Tidak Tekun, Roy Suryo: Begini Kualitas Anggota BPIP? Mending Diam Saja

18 Mei 2021, 11:45 WIB
Pakar telematika, Roy Suryo. /Twitter @KRMTRoySuryo2

PR DEPOK – Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny mengatakan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan tak lain karena kurang teliti dan kurang tekun dalam menjawab setiap pertanyaan.

Sebab, dalam menjawab pertanyaan juga harus berpacu dengan waktu yang ditentukan.

"Jadi butuh ketekunan dan ketelitian dan kemampuan untuk memilah-milah," katanya.

Baca Juga: Kritik Eropa dan AS yang Tidak Lantang Suarakan Israel Serang Palestina, Erdogan: Menulis Sejarah dengan Darah

Romo Benny juga menilai pertanyaan-pertanyaan di dalam tes wawasan kebangsaan sudah sesuai dengan proses seleksi alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN).

"Kalau mau jadi pegawai negeri ya memang begitu prosesnya, harus dilalui," tuturnya.

Pernyataan yang disampaikan Romo Benny tersebut pun kemudian ditanggapi oleh pakar telematika, Roy Suryo melalui akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2.

Baca Juga: Joe Biden Setujui Penjualan Senjata ke Israel, Ulil Abshar: Terjadi Saat Israel Serang Gaza, What A Joke!

Lantas, Roy Suryo mempertanyakan kualitas Romo Benny sebagai anggota BPIP. Pasalnya, hal tersebut dinilai tidak pantas diucapkan oleh seorang yang Pancasilais.

Cuitan Roy Suryo.

Begini ini Kualitas Statemen Anggota BPIP ...? Sebagai manusia Indonesia yg Pancasilais seharusnya tentu 1000x berpikir kalau mau mengeluarkan pendapat,” katanya.

Menurutnya, lebih baik Romo Benny tidak perlu memberikan tanggapan apapun, daripada menyakiti perasaan orang lain.

Baca Juga: Presiden Lakukan Kunjungan Kerja Terkait dengan Program Vaksinasi Gotong Royong dan Proyek Kereta Cepat

Mending diam saja kalau memang tdk mau menyakiti perasaan. Apalagi Presiden sudah sebut juga bahwa hasil TWK ini bukan patokan,” ujarnya.

Sebelumnya, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) meminta semua pihak agar menghormati putusan lembaga penyelenggara tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai syarat alih status pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi aparatur sipil negara (ASN).

"Itu wewenangnya dari lembaga ASN dan kita tidak bisa intervensi," kata Romo Benny.

Baca Juga: Prediksi Final Coppa Italia Atalanta vs Juventus, Ambisi Andrea Pirlo Raih Trofi Pertamanya untuk Juventus

Romo Benny menilai wajar bila dalam tes wawasan kebangsaan ada yang lolos dan tidak lolos. Semua instansi yang menyelenggarakan tes tersebut, juga ada yang tidak lolos sehingga tidak perlu menjadi polemik.

"Semua begitu, di BPIP juga banyak yang tidak lolos dan kalau menjadi pegawai negeri memang begitu," katanya.

Sementara terkait pertanyaan yang tertera dalam tes wawasan kebangsaan yang dijawab oleh pegawai KPK, menurutnya adalah hal biasa dan setiap peserta memang harus teliti dalam menjawab setiap pertanyaan.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Dituntut 2 Tahun Penjara, Muannas: Ini Baru Permulaan Tunggu Kasus Chat Asusila

"Soal pertanyaan, itu bagaimana orang-orang lebih tenang menjawab. Mampu tidak dia agar posisinya lebih jelas, karena waktunya pendek tapi pertanyaannya banyak," ujarnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler