Puan Beri Arahan ke Kader PDIP Tanpa Ganjar, Ferdinand: Sangat Mungkin Pola Jokowi Terulang ke Ganjar Pranowo

24 Mei 2021, 17:40 WIB
Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Tangkapan Layar Youtube Ferdinand Hutahaean

PR DEPOK – Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut memberikan komentar terkait Ganjar Pranowo yang tidak diundang pada saat Puan Maharani memberikan arahan kepada para kader PDIP Jawa Tengah (Jateng).

Komentar tersebut ia bagikan melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 pada Minggu 23 Mei 2021.

Ferdinand menilai bahwa dukungan publik pasca Ganjar Pranowo tidak diundang dalam arahan Puan akan menjadi masukan penting bagi PDIP.

Baca Juga: Cara Cek Bansos 2021 BST, PKH, BPNT, Pakai KTP Login cekbansos.kemensos.go.id, Ada yang Cair Mei dan Juni

Dukungan publik dan akar rumput terhadap mas @ganjarpranowo pasca tidak diundangnya hadir pada acara yang dihadiri Puan, akan menjadi masukan penting bagi PDIP dan Bu Mega ttg suara rakyat,” tulis Ferdinand sebagaimana dikutip Pikiranrakayat-Depok.com.

Bahkan, Ferdinand meyakini bahwa pola penunjukan Jokowi pada tahun 2014 akan sangat mungkin terulang kepada Ganjar Pranowo.

Pola ketika 2014 menunjuk @jokowi akan sgt mngkn terulang kpd Mas Ganjar. Politik mmg unik,” tulis Ferdinand pada akhir cuitannya.

Baca Juga: KPK Limpahkan 56 Bukti pada Sidang Praperadilan RJ Lino, Ali Fikri: KPK Sudah Lengkapi Alat-alat Bukti

Dalam unggahannya yang lain, Ferdinand meyakini bahwa Ganjar Pranowo dan Puan tidak memiliki permusuhan.

Saya yakin, hubungan Mba Puan dgn Mas @ganjarpranowo baik2 saja, tak ada persaingan apalagi permusuhan” tulisnya.

Ia menilai bahwa PDIP sampai tidak mengundang Ganjar Pranowo itu adalah hal biasa. Pasalnya, pada tahun 2012 saat rakyat mengusung Jokowi, Megawati malah berpihak pada rakyat.

"Jadi kalau PDIP tidak mengundang @ganjarpranowo, itu biasa, jgn jadikan masalah apalagi membenturkan Ganja dgn PDIP atau Mba Puan. 2012 lalu, saat @jokowi diusung rakyat bahkan mendapat perlakuan dan omongan tak bersahabat, tp akhirnya Bu Mega bersikap ikuti suara rakyat," tulisnya.

Baca Juga: Larang Warga Palestina Masuk, Pasukan Israel Justru Kawal Ketat Pemukim Israel yang Datang ke Masjid Al Aqsa

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto telah mengonfirmasi terkait tidak diundangnya Ganjar Pranowo.

Secara terang-terangan DPD PDIP Jateng menilai Ganjar Pranowo terlalu berambisi maju pada Pilpres 2024, hingga meninggalkan norma kepartaian.

DPD PDIP Jateng sebenarnya sudah memberikan sinyal, bahwa ambisi dengan jabatan presiden tidak baik.

Baca Juga: Beri Keterangan Soal Dugaan Kebocoran Data 279 Juta WNI, BSSN Sambangi Bareskrim Polri

Pasalnya, belum ada instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan mengancam keharmonisan partai yang diwajibkan tegak lurus pada perintah ketua umum.

Berdasarkan pantauan di lokasi pengarahan, yakni di kantor DPD PDIP Jateng Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Ganjar Pranowo tidak terlihat.

Selain itu, pada susunan acara yang beredar dikalangan media, tertulis jika undangan kegiatan pengarahan oleh Puan Maharani ditujukan kepada kepala daerah dan wakil kader se-Jateng kecuali Ganjar Pranowo.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler