RI Jadi 5 Negara yang Meroket Kasus Covid-19 di Dunia, Cipta Panca: Presiden Ngomong Apa, Anak Buah Lain Lagi

26 Juni 2021, 09:31 WIB
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Cipta Panca sebab meroketnya kasus Covid-19 di RI lantaran tidak ada korelasi antara arahan presiden dan yang dikerjakan anak buahnya. /Facebook Cipta Panca Laksana

PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca melontarkan kritikan terkait peringkat Indonesia dalam penambahan kasus Covid-19 di dunia.

Untuk diketahui, Indonesia menjadi negara peringkat ke-5 di dunia dalam hal penambahan kasus Covid-19.

Peringkat ke-5 tersebut didapatkan menyusul tren kasus harian Covid-19 di Indonesia yang melonjak sejak awal Juni 2021.

Baca Juga: Nilai Pemerintah Gagal Tangani Pandemi Covid-19, Veronica Koman: Berani-beraninya Ngajuin Presiden 3 Periode

Pada Kamis 24 Juni 2021 lalu, Indonesia pun kembali mencatat rekor dengan penambahan kasus Covid-19 baru yakni sebanyak 20.574.

Cipta Panca lewat akun Twitter pribadinya @panca66 mengaku bahwa dirinya heran dengan peringkat yang diduduki Indonesia saat ini perihal penambahan kasus Covid-19.

Gimana nga meroket jd 5 negara dengan penambahan covid di dunia,” kata Cipta Panca sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 26 Juni 2021.

Baca Juga: Jokowi Minta PPKM Mikro Tak Berjalan di Level Bawah, Ariel Heryanto: Lho, kok yang Disalahkan 'Bawahan'?

Pasalnya, menurut pandangannya, tidak ada korelasi antara arahan presiden dengan apa yang dikerjakan anak buahnya.

Presiden ngomong apa anak buah dan orang sekitarnya lain lagi yang dikerjain,” ujarnya menambahkan.

Cipta Panca pun lantas menyinggung tindakan yang dilakukan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.

Baca Juga: Bandingkan Vonis HRS dengan Romahurmuziy, Gus Umar: Dihukum 4 Tahun Langgar Prokes, Koruptor Hanya 2 Tahun

Baru-baru ini, Moeldoko dan Jhoni Allen memasukkan gugatan terhadap Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly.

Yasonna Laoly sendiri sebelumnya telah menolak permohonan panitia KLB Ilegal Deli Serdang pada tanggal 31 Maret 2021 di PTUN.

Moeldoko bukan bantu presiden malah sibuk nuntut Menkumhan,” kata Cipta Panca melanjutkan.

Baca Juga: Habib Rizieq Ditawari Permohonan Pengampunan Presiden, MS Kaban: Harusnya Hakim Minta Ampun pada Tuhan

Terlebih, lanjut dia, pengamat politik M. Qodari masih sibuk dengan wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode dalam beberapa waktu belakangan.

Belum lagi Qodari sibuk aja sama isu perpanjangan jabatan presiden. Ambyar,” tutur Cipta Panca mengakhiri cuitannya.

Cuitan Cipta Panca soal Indonesia jadi lima negara dengan penambahan kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Tangkap layar Twitter.com/@panca66.
***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @Panca66

Tags

Terkini

Terpopuler