PR DEPOK – Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie turut melontarkan kritikan terkait kabar perubahan warna pesawat kepresidenan RI.
Alvin Lie mengkritik pemerintah yang telah menggelontorkan tak sedikit biaya untuk perubahan warna pesawat kepresidenan RI tersebut.
Sekadar informasi, pesawat kepresidenan RI tersebut selama ini didominasi dengan warna biru.
Seraya mengkritik, Alvin Lie mengunggah sebuah gambar pesawat kepresidenan RI dengan warna merah dan putih di akun Twitter pribadinya @alvinlie21.
Alvin Lie berpendapat bahwa bahwa dengan pengubahan cat pesawat kepresidenan, pemerintah dinilai “berfoya-foya”.
“Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pswt Kepresidenan,” kata dia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 3 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Alvin Lie mengungkapkan biaya pengecetan ulang sebuah pesawat itu bisa mencapai 100.000 hingga 150.000 dolar Amerika Serikat (AS).
“Biaya cat ulang pswt setara B737-800 berkisar antara USD100ribu sd 150ribu,” ucap dia menjelaskan.
Menurut penuturan Alvin Lie lagi, nominal tersebut setara dengan Rp1,4 miliar hingga Rp2,1 miliar.
“Sekitar Rp.1,4M sd Rp2,1 M @KemensetnegRI @setkabgoid @jokowi,” tutur Alvin Lie mengakhiri cuitannya.
Beberapa waktu lalu, Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi telah menjelaskan alasan pemilihan desain pesawat kepresidenan RI yang didominasi warna biru.
Sudi mengatakan bahwa desain dan warna pesawat kepresidenan adalah hasil karya seorang mayor desainer di TNI Angkatan Udara (AU).
Penggunaan dominasi warna biru langit bertujuan untuk meningkatkan keamanan penerbangan, yakni sebagai warna kamuflase saat terbang.***