PR DEPOK - Tokoh Papua, Christ Wamea, menanggapi pernyataan Plt Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, yang mengatakan bahwa sosok yang cocok memimpin DKI Jakarta harus dari kader PSI.
Christ Wamea menyinggung soal pernyataan Giring yang menyebut bahwa kader PSI adalah yang paling mengerti tentang DKI Jakarta.
Ia pun dibuat heran dengan pernyataan Giring yang kembali menuai kontroversi ini.
"Bocah ini kok makin parah stresnya," kata Christ Wamea, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @PutraWadapi.
Untuk diketahui, sebelumnya Giring Ganesha membahas soal sosok yang lebih pantas memimpin DKI Jakarta menggantikan Gubernur Anies Baswedan.
Menurutnya, yang cocok untuk memimpin masa depan DKI Jakarta adalah kader dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.
Baca Juga: Yakin Bakal Raih Kesuksesan, Manchester United Tak Punya Rencana Pecat Ole Gunnar Solskjaer
"Yang jelas, yang menurut gue cocok untuk masa depan DKI Jakarta yang pasti, bisa gubernur atau wakil gubernurnya harus salah satunya dari kader PSI," ujarnya ketika menjadi bintang tamu dalam podcast milik Deddy Corbuzier.
Pasalnya, Giring menilai kader PSI adalah sosok yang paling mengerti tentang DKI Jakarta.
"Karena kita yang paling mengerti, dengerin dulu. Waduh ini agak sensitif ini pasti besok jadi headline ini kalau gua ngomong gini," tuturnya menambahkan.
Selain itu, Plt Ketum PSI itu juga sempat menyebut nama Menteri Sosial Tri Rismaharini sebagai sosok yang pantas memimpin DKI.
Menurutnya, dengan pengalaman yang dimiliki Risma dalam membangun Surabaya, ia cocok untuk memimpin DKI Jakarta.
"Kita lihat track record-nya, menurut gua Ibu Risma cocok banget man, karena dia punya pengalaman yang luar biasa waktu itu membangun Surabaya. Dan saya rasa dengan pengalaman Ibu Risma ya Jakarta bisa jadi tempat yang lebih baik lagi," kata Giring Ganesha.
Sebelumnya, mantan vokalis Nidji itu sempat membuat heboh lantaran menyebut Anies Baswedan sebagai seorang pembohong.
Giring mengkritik Anies yang menurutnya berpura-pura agar membangun citra yang baik untuk kepentingan Pilpres 2024.
"Tetapi Anies di hadapan media selalu menampakkan diri peduli dengan penderitaan rakyat karena peduli, tapi apakah dia peduli? Pura-pura peduli adalah kebohongan Anies Baswedan di tengah pandemi dan penderitaan orang banyak," ujarnya.
"Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," ucap Plt Ketum PSI itu.***