Kapolda Sebut Maling pun Harus Dihormati Hak Asasinya, Sindiran Mustofa: Peristiwa KM 50 Siapa Kapoldanya?

4 November 2021, 11:46 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran. /Fajar/PMJ News

PR DEPOK - Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, mengomentari pernyataan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, yang mengatakan bahwa tersangka harus dihormati hak asasinya.

Mustofa Nahrawardaya menyoroti pernyataan Fadil Imran yang mengatakan bahwa maling sekalipun harus dihormati dan dijunjung tinggi hak asasinya.

Mendengar pernyataan dari Kapolda Metro Jaya itu, Mustofa Nahrawardaya lantas menyinggung soal kasus dugaan unlawful killing di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 terhadap 6 anggota Laskar FPI.

Baca Juga: Spoiler Boruto Episode 223: Terjadi Pertempuran antara Inojin dengan Houki

Kendati ia bersyukur dengan pernyataan Fadil Imran yang menyatakan hak seorang maling harus dihormati, Mustofa tetap mempertanyakan soal kasus di KM 50.

"Alhamdulillah. Peristiwa KM50 siapa Kapoldanya?" ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.

Cuitan Mustofa Nahrawardaya. Tangkap layar Twitter @TofaTofa_id

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memang mengatakan bahwa tak hanya orang baik yang harus dihormati hak-haknya.

Baca Juga: Prediksi dan Head to Head Persija vs Barito Putera: Macan Kemayoran Ingin Kembali Rasakan Kemenangan

Maling dan tersangka dalam suatu kasus pun, kata Fadil, harus tetap dijunjung tinggi hak-haknya.

Pernyataan ini ia sampaikan saat menyinggung soal kabar pembubaran tim-tim khusus yang kerap menjaring para tersangka dalam kegiatan patroli.

Menurut Fadil Imran, para personil yang tergabung dalam tim-tim patroli khusus ini akan mendapatkan pendidikan kembali, termasuk tentang pentingnya menjunjung HAM.

Baca Juga: Mnet Rilis Daftar Nominasi MAMA 2021, Cek Selengkapnya di Sini

Pernyataan Fadil Imran ini lantas menuai beragam komentar dari publik.

Tak sedikit yang lantas mengungkit soal tindakan aparat yang menewaskan 6 orang anggota Laskar FPI.

Dinilai bertolak belakangan dengan kenyataan yang terjadi di KM 50, ucapan Fadil Imran ini tuai banyak kritik dan sindiran.

Baca Juga: Hasil NBA: 37 Poin Milik Demar Derozan Gagal Bawa Chicago Bulls Benamkan Philadelphia 76ers

"Faktanya ada 6 laskar FPI dibantai aparatnya dg kejam, semoga Allah Subhanahu wa ta'ala selalu melindungi kaum muslimin dari kejahatan pejabat penguasa di negeri ini yg dzolim, aamiin ya robbal alamiin," ujar akun @oto***.

"Sehatkah anda tuan dg pernyataan yg anda ucapkan itu....??? Bagaimana dg Hak Asasi 6 anak bangsa pengawal HRS yg ditembak oleh anak buah anda itu....??? Apakah mereka itu penjahat dan apakah mereka itu maling...???" tutur akun @man***.

"Korban KM50 juga manusia kan Pak? Mana sisi HAM nya kalau mereka menunggal secara mengenaskan," kata @ari***.

Baca Juga: Ibunda Hanna Kirana Ungkap Kronologi Sebelum Putrinya Meninggal Dunia, Tangannya Sempat Membiru

Sementara itu, kasus KM 50 hingga saat ini masih terus diproses dan telah melaksanakan beberapa kali sidang.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler