Dunia Catat 3 Hewan Positif Corona, Kemenkes Minta Masyarakat Jaga Jarak dengan Binatang

9 April 2020, 09:42 WIB
Gambar ilustrasi Harimau /

PIKIRAN RAKYAT - Virus Corona baru yang menyebabkan pandemi bernama resmi COVID-19 ini benar-benar masih menjadi kajian para peneliti.

Mulai dari vaksin, tingkat kematian berdasarkan usia, penularannya antar manusia bahkan hingga pada hewan.

Sejak kasusnya dikonfirmasi untuk pertama kali di Tiongkok pada Desember 2019 lalu, dunia telah mencatat ada 3 hewan yang positif terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Takut Tertular Virus Corona, Pria Malaysia Jalan Kaki 120 KM Menuju Rumahnya

Pertama, kejadian anjing di Hong Kong yang tertular virus corona dari manusia. Kedua, kucing di Belgia yang tertular dari manusia saat melakukan isolasi. Ketiga, harimau yang beberapa waktu terakhir dilaporkan positif COVID-19.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan bahwa orang yang telah positif terinfeksi virus corona termasuk mereka yang tidak menunjukkan gejala apapun bisa menularkan virus tersebut pada hewan peliharaan.

"Yang kita ketahui hewan peliharaan yang tertular. Sampai saat ini yaitu mamalia," kata Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi.

Baca Juga: Psikolog: Menjaga Pikiran Agar Tidak Stres di Tengah Pandemi Corona Sangat Penting

Terkait tiga kasus hewan yang terinfeksi virus corona, Kemenkes mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, dua dari tiga hewan menunjukkan gejala COVID-19.

Siti menuturkan bahwa gejala yang ditunjukkan oleh kedua hewan tersebut sama dengan gejala pada manusia, yakni batuk dan pilek.

Sementara satu hewan sisanya, yakni anjing di Hong Kong tidak menunjukkan gejala COVID-19.

Baca Juga: Berkat Lockdown, Pemandangan Pegunungan Himalaya Kembali Terlihat Sejak 30 Tahun Terakhir

Selain mendapatkan informasi hewan tertular COVID-19 tanpa gejala, Siti menuturkan bahwa hewan yang terinfeksi juga dekat dengan pemiliknya artinya, penularan tersebut bukan dari manusia kepada hewan liar di alam bebas.

Menurutnya hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut apakah virus tersebut juga bisa menular ke hewan jenis lainnya, misalnya unggas seperti kasus flu burung atau H5N1.

"Penting diingat, menjaga jarak tidak hanya dengan manusia, tapi dengan hewan juga harus," katanya.

Baca Juga: Wakil Ketua Ombudsman RI Penyintas Corona: 14 Hari di RS Bhayangkara Saya Masih Bisa Kerja

Kasus penularan COVID-19 dari manusia ke hewan memang sudah ada. Namun hal itu belum menjadi masalah yang berpotensi pandemi seperti saat sekarang, serta tidak termasuk kategori Zoonotik.

Sebelumnya, dilaporkan seekor harmau bernama Nadia di Kebun Binatang Bronx, New York, Amerika Serikat positif terinfeksi Virus Corona atau COVID-19.

Harimau Malaya betina berusia empat tahun tersebut dites di Laboratorium Layanan Kedokteran Hewan Nasional Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) setelah harimau itu, beserta enam kucing lain di kebun binatang mengalami gejala berupa batuk kering.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler