Sebut Tata Kelola BPJS Masih Amatiran, Fadli Zon: Iuran Dimaksimisasi, Aspek Manfaatnya Terus Dikoreksi

28 Februari 2022, 11:30 WIB
Fadli Zon menyoroti sistem tata kelola BPJS. /Instagram.com/@fadlizon./

PR DEPOK - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) fraksi Gerindra, Fadli Zon turut buka suara menanggapi regulasi BPJS yang kerap berubah-ubah.

Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya yang dibagikan Minggu, 27 Februari 2022, Fadli Zon menyebut bahwa dalam 10 tahun terakhir tata kelola BPJS masih amatiran.

"Dalam sepuluh tahun terakhir saya melihat tata kelola BPJS ini memang masih bersifat bongkar pasang dan amatiran," tulisnya dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari Twitter @fadlizon.

Baca Juga: Ukraina Gugat Rusia ke Pengadilan Internasional, Volodymyr Zelenskyy: Hentikan Permusuhan

Fadli Zon menilai, pemerintah terus memaksimalkan BPJS dari aspek iuran tapi aspek manfaatnya terus dikoreksi.

"Di satu sisi dari aspek iuran ingin dimaksimasi, namun aspek manfaatnya terus-menerus dikoreksi," katanya.

Dalam cuitan lainnya, dia pun menyampaikan dugaan jika peserta yang membayar iuran kelas 1 hanya bisa mendapatkan fasilitas rawat inap untuk kelas 2 saat mengklaim.

"Bisa jadi peserta selama ini membayar iuran kelas 1, tapi saat giliran mereka mengklaim mereka hanya bisa mengklaim rawat inap yang saat ini sebenarnya milik kelas II," ujarnya.

Baca Juga: Vladimir Putin Siagakan Pasukan Nuklir Rusia di Tengah Tekanan dari Barat karena Invasi terhadap Ukraina

Lebih lanjut, Fadli Zon juga menyoroti rencana terbaru pemerintah yang berniat menghapus kelas rawat inap BPJS.

Dia nampak heran dengan rencana tersebut karena menurutnya hingga saat ini peserta masih ditarik iuran berdasarkan kelas.

Fadli Zon mengatakan, aturan tersebut tidak adil bagi peserta yang membayar iuran lebih mahal.

"Yang terbaru, pemerintah berencana menghapuskan kelas rawat inap BPJS, namun hingga saat ini peserta masih ditarik iuran berdasarkan kelas," tuturnya.

Baca Juga: Presiden Ukraina Minta Bantuan WNA untuk Ikut Bertempur Bersama Rakyatnya Perangi Rusia

"Ini kan tidak adil bagi yg membayar iuran lebih mahal," sambung Fadli Zon.

Menurut Fadli Zon, bongkar pasang regulasi BPJS yang terjadi hanya dalam hitungan bulan sangat membingungkan peserta BPJS.

"Bongkar pasang regulasi hanya dalam hitungan bulan semacam itu tentu saja sangat membingungkan para peserta BPJS," ungkap Fadli Zon.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Twitter @fadlizon

Tags

Terkini

Terpopuler