Kejutan Buat Pengemudi Ojol dan Opang Bakal Dapat BLT Transportasi dari Kemenhub

12 September 2022, 13:18 WIB
Pengemudi ojek akan dapat BLT Transpotasi /Antara/M Risyal Hidayat/

PR DEPOK – Ada kejutan bagi pengemudi ojek online (Ojol) dan ojek pangkalan (opang). Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memberikan BLT transportasi sebagai kompensasi kenaikan dari harga BBM bersubsidi.

Bansos transportasi ini diperuntukan bagi pengemudi Ojol dan ojek pangkalan serta nelayan yang terdampak akibat kenaikan harga BBM bersubsidi.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, BLT transportasi bagi pengemudi Ojol dan ojek pangkalan ini nantinya akan disalurkan melalui pemerintah daerah atau pemda.

Baca Juga: BSU 2022 Cair Hari Ini tuk Pemilik 4 Rekening Bank Berikut, Cek Nama Penerima BLT Rp600.000 di Sini

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari kalteng.antaranews.com Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan, untuk membantu meringankan beban masyarakat dan juga para pelaku transportasi, pemerintah telah mengadakan bantuan sosial subsidi upah kepada sebanyak 16 juta pekerja bergaji maksimal Rp3,5 juta per bulan.

Selain itu juga subsidi untuk para pengemudi angkot, ojek online, ojek pangkalan dan untuk nelayan sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM, dimana penyalurannya akan dilakukan oleh pemerintah daerah atau pemda.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari antaranews.com Pemerintah telah menetapkan tambahan bantuan sosial dari pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak atau BBM sebesar Rp24,17 triliun.

Baca Juga: Tegas Soal Pelanggaran Polisi, Kapolri Listyo Sigit: Kalau Ada Laporan, Tidak Lagi Saya Tegur tapi...

Dalam tambahan bansos tersebut, terdapat bantuan bagi angkutan umum, melalui pemerintah daerah, yakni alokasi dua persen dari dana transfer umum yaitu Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil sebanyak Rp2,17 triliun untuk subsidi angkutan umum, ojek, nelayan dan bantuan tambahan perlindungan sosial.

Tambahan bansos lainnya adalah Bantuan Langsung Tunai atau BLT untuk 20,65 juta kelompok masyarakat sebesar Rp150 ribu sebanyak empat kali, dengan total anggaran Rp12,4 triliun, dan bantuan subsidi upah sebesar Rp600 ribu kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan yang dibayarkan satu kali dengan anggaran Rp9,6 triliun.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari pmjnews.com Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan kenaikan tarif ojek online (ojol) yang disesuaikan dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca Juga: Dapat Rp600.000, Simak Cara Daftar BLT BBM Hanya Butuh HP dan KTP Lewat Aplikasi Cek Bansos

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno menjelaskan tarif baru ojek online tersebut diberlakukan terhitung mulai tanggal 10 September 2022.

Hendro mengungkapkan dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, 7 September 2022, penyesuaian biaya jasa ini dilakukan sebagai penyesuaian komponen biaya jasa seperti (harga) BBM, UMR (Upah Minimum Regional), dan perhitungan komponen jasa lainnya.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari pikiran-rakyat.com adapun, penyaluran bansos yang masuk dalam program bantuan langsung tunai atau BLT itu akan dikirimkan melalui PT Pos Indonesia (Persero).

Baca Juga: Cek Rekening Sekarang! Kemnaker Pastikan BSU 2022 Cair Hari Ini Lewat Bank Himbara tuk Pekerja Kriteria Ini

Mengenai hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

"Saya optimistis Pos Indonesia sebagai ujung tombak penyaluran dan berpengalaman dalam mendistribusikan bantuan sosial tunai dan kartu sembako beberapa waktu lalu mampu menjalankan amanah ini dengan tepat sasaran dan tepat waktu," ungkapnya.

Sementara, Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menyatakan bahwa pihaknya siap untuk menyalurkan dana bantuan sosial atau bansos tersebut.

Ia pun mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk mendata sejumlah penerima bantuan tersebut.

Baca Juga: 12 Kisah Disney Princess yang Tidak Patut Dijadikan Pelajaran Hidup

Diketahui, Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan 20,6 juta orang untuk dapat menerima dana bantuan sosial BLT.

Faizal juga menambahkan bahwa data penerima secara bertahap akan diterima.

Saat ini data yang telah masuk ada 1,5 juta orang dan pihaknya langsung mengirimkan undangan ke alamat masing-masing dengan keterangan jadwal dan lokasi pengambilan BLT BBM.

Lebih lanjut, Faizal pun berjanji bahwa pihaknya akan menyalurkan uang tunai tersebut dalam kurun waktu selama dua minggu semua penerima manfaat BLT BBM akan menerima haknya.

Baca Juga: Daftar Pekerja yang Dapat BSU 2022 Ada di Sini, Login Sekarang dan Cairkan Uang Tunai Rp600.000 Hari Ini

Pihaknya akan meningkatkan kerja sama dengan pihak luar, seperti merekrut mahasiswa dan masyarakat sebagai tenaga juru bayar atau pemerintah daerah, dinas sosial, aparat setempat, kepolisian, dan tentara agar penyaluran bisa cepat.

Meski demikian, untuk tanggal penyaluran BLT tersebut masih belum dapat dipastikan, baik oleh pemerintah pusat maupun pihak penyalur.

Sebagai informasi, masyarakat dapat menerima dana BLT melalui tiga cara, di antaranya adalah dengan pengambilan langsung di kantor pos terdekat.

Baca Juga: Login bsu.kemnaker.go.id dan Cairkan BSU 2022 Rp600.000, Ini Daftar Pekerja yang Berhak Dapat BLT Subsidi Gaji

Cara tersebut berlaku bagi penerima bansos yang bermukim dengan radius sekitar 500 meter dari lokasi kantor pos.

Selanjutnya, masyarakat penerima bansos juga dapat menerima uang bantuan tersebut melalui pendataan dari RT/RW, kelurahan dan kecamatan.

Khusus bagi kalangan disabilitas, masyarakat berusia tua, dan warga yang bermukim di wilayah yang tertinggal, terluar (3T), maka dana BLT tersebut akan diberikan secara langsung oleh petugas.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler