Beda dengan Idulfitri, Pemerintah Tidak Melarang Mudik Iduladha Meski Kasus Covid-19 Melonjak

10 Juli 2020, 10:42 WIB
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Efendy.* /dok.Kemenko PMK/

PR DEPOK - Salah satu tradisi masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam seringkali menjadikan hari raya besar seperti Idulfitri maupun Iduladha sebagai waktu untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar.

Aktivitas mudik atau pulang ke kampung halaman menjadi tradisi yang tidak boleh ketinggalan setiap kali hari raya tersebut tiba.

Namun berbeda di tengah pandemi covid-19 saat ini, masyarakat harus lebih hati-hati dan peduli terhadap kesehatan sesama. Pemerintah pun sebelumnya menempuh kebijakan melarang aktivitas mudik menjelang libur Idulfitri untuk membatasi aktivitas penularan covid-19.

Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Melemah 

Meski sempat melarang aktivitas mudik, namun kebijakan berbeda dipilih pemerintah saat ini menjelang libur Hari Raya Iduladha yang jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020 meski penambahan kasus covid-19 di Indonesia terus melonjak drastis.

Dikutip dari RRI oleh Pikiranrakyat-depok.com, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pemerintah tak melarang masyarakat yang hendak mudik saat Hari Raya Iduladha.

Meski begitu, Muhadjir memastikan pemerintah akan tetap mengawasi secara ketat pelaksanaan mudik Iduladha tahun ini, mengingat pandemi Covid-19 masih terjadi.

"Tidak ada larangan tetapi pasti akan kita awasi dengan ketat. Sementara belum ada," kata Muhadjir di kantor Kemenko PMK dalam konferensi pers melalui aplikasi Zoom pada Kamis, 9 Juli 2020.

Baca Juga: Kesal Ada Menterinya yang WFH Tapi Seperti Cuti Kerja, PAN: Wajar Jokowi Marah, Harunya Kerja Keras 

Menurut Muhadjir, Korlantas Polri tetap akan melakukan pengaturan lalu lintas saat perayaan Iduladha.

"Dari Kakorlantas sudah ikut. Sudah akan kita atur juga," kata Muhadjir.

Berbeda dengan perayaan Idulfitri, menurut Muhadjir, pada Hari Raya Iduladha sebenarnya tak ada aktivitas mudik. Kegiatan mudik biasanya lebih identik dengan Lebaran Idulfitri.

"Yang mudik kan hanya berlaku untuk Lebaran Idulfitri, tapi Iduladha enggak ada mudik," kata dia.

Baca Juga: Wali Kota Seoul Park Won-soon Menghilang, Sempat Sampaikan Pesan 'Wasiat' kepada Putrinya 

"Nanti akan kita koordinasikan dengan Kemenhub (Kementerian Perhubungan). Itu domainnya Kemenhub," kata Muhadjir.

Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah diperkirakan jatuh pada 31 Juli 2020. Kementerian Agama nantinya akan menyelenggarakan sidang isbat penentuan hari raya tersebut.

Di tengah wabah corona, berbagai kegiatan yang biasanya digelar pada saat Iduladha pun banyak yang batal atau ditunda karena pandemi.

Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, sendiri tak akan menggelar salat Iduladha pada tahun ini. Hal ini disepakati setelah pemerintah melakukan rapat dengan sejumlah menteri dan lembaga terkait termasuk dengan Dewan Masjid Istiqlal.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler