PR DEPOK - Akhir-akhir ini tengah marak terjadinya penculikan anak hampir di setiap daerah terdengar kabar kurang baik ini.
Tokoh Pemuda Betawi Umar Abdul Aziz mengatakan agar warga tidak menangani kasus penculikan dengan menggunakan media sosial.
Seharusnya kasus tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian, menurutnya berita penculikan yang tersebar di media sosial akan menyebabkan penyebaran kabar bohong atau hoaks.
Baca Juga: Daftar Bansos Februari yang Siap Disalurkan Pemerintah, BPNT dan PKH Cair Hari Ini?
“Itu malah akan menimbulkan keresahan dan kepanikan masyarakat,”kata Umar. Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA
Umar mengatakan bahwa informasi yang tersebar di media sosial belum tentu kebenarannya, sehingga berpotensi adanya kabar hoaks dan merugikan orang lain.
Jika memang itu adalah penculikan, pelaku akan mengetahui bahwa ia telah buron, sehingga ia akan berpindah-pindah untuk menghindari warga dan polisi.
Baca Juga: 5 Zodiak Paling Sial di Bulan Februari 2023 Menurut Astrologi, Salah Satunya Zodiak Kamu?
“Saya mengingatkan masyarakat untuk lebih hati-hati jika menerima informasi dari media sosial,” tambahnya.
Jajaran Polsek Kembangan baru-baru ini sempat menerima informasi, adanya kasus penculikan di salah satu sekolah dasar.
Menurut informasi yang didapat saat itu ada seorang pria yang bernama Heriman, yang mendatangi sekolah dan melihat anak yang berinisial K yang memang bersekolah disana.
Baca Juga: Rayakan Harlah Satu Abad NU 2023 dengan 27 Link Twibbon, Desain Keren dan Menarik
Pada saat memeriksa anak di sekolah tersebut, salah satu oknum guru telah mengambil foto pria itu, dan menyebarkannya di media sosial tanpa keterangan apapun.
Foto itu akhirnya menjadi perbincangan banyak orang dan mengira bahwa pria itu telah menculik anak K.
“Yang sebenarnya terjadi itu bukanlah penculikan, kita sudah mengecek di lapangan, dan dipastikan bahwa berita itu tidaklah benar,” kata Kapolsek Kembang, Kompol Ubadillah.
Kemudian, saat ini kepolisian sedang mencari tahu pihak pertama yang telah menyebarkan foto tersebut di media sosial.***