PR DEPOK - Mantan anggota Komnas HAM Natalius Pigai menyoroti soal Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana yang dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Hal ini imbas ulah Denny yang membocorkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pengembalian sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024 mendatang. Padahal, Hakim MK belum membuat keputusan tersebut.
Pigai pun bertanya kepada Menko Polhukam Mahfud MD terkait rahasia negara mana yang diduganya telah dibocorkan.
Baca Juga: Info PKH Hari Ini Apakah Sudah Cair di Bulan Juni 2023? Simak Penjelasannya
“Mahfud MD kebocoran Rahasia Negara yang mana? Nomor Kep berapa? Bahan keputusannya mana?” kata Pigai dari Twitter @NataliusPigai2 yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Senin, 5 Juni 2023.
Ia menilai, Denny hanya memberikan peringatan agar keputusan tersebut tidak terjadi.
“Biasanya kebocoran rahasia negara bukan informasi verbal tapi bukti tertulis. Denny beri early warning agar tidak terjadi destruktif dalam proses pemilu 2024. Harap Polisi Tolak,” katanya.
Baca Juga: 6 Pempek Terenak dan Rekomen di Palembang
Dalam cuitan berbeda, Pigai juga meminta para pejabat tidak menuduh Denny dengan sebutan membocorkan rahasia negara.
"Pejabat jangan mempertontonkan keb*d*han. Para Pejabat dan Profesor yang menuduh Denny bocorkan rahasia negara. Memangnya Deny “menguasai Rahasia Negara” lantas bocorkan ke publik," ujarnya.
"Para B*g* begini di kasih jabatan mentereng pantas negara hampir nyungsep," sindirnya.
Baca Juga: Airlangga akan Bertemu dengan Zulhas akan Bahas Tawaran PDIP soal Pencapresan Ganjar
Sebelumnya, ia menegaskan akan menghadapi proses hukum yang sedang berjalan kepadanya.
Namun, dengan catatan proses itu tidak disalahgunakan untuk pembungkaman atas hak asasi kebebasan berbicara dan berpendapat.
"Jika prosesnya bergeser menjadi kriminalisasi kepada sikap kritis, maka saya akan menggunakan hak hukum saya untuk melakukan pembelaan melawan kezaliman dan melawan hukum yang disalahgunakan," kata Denny.
Baca Juga: Cara Cek Status Siswa Penerima KJP Plus Tahap 1 2023 di kjp.jakarta.go.id Pakai NIK
Diketahui, Denny membuat heboh dengan membeberkan isu putusan MK yang akan kembali menggunakan proporsional tertutup pada Pemilu 2024. Kini Denny pun mendapat banyak kecaman dan telah dilaporkan ke polisi.
Bahkan sebelumnya, Mahfud MD meminta pihak kepolisian menyelidiki dari mana sumber informasi yang didapat Denny
"Polisi harus selidiki info A1 yang katanya menjadi sumber Denny agar tak jadi spekulasi yang mengandung fitnah," ujarnya dari Twitter @mohmahfudmd beberapa waktu lalu.***