PR DEPOK - Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief memberikan komentar soal pernyataan Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali terkait calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Ahmad Ali sempat menilai Demokrat terkesan memaksakan Anies Baswedan untuk mengumumkan cawapresnya bulan Juni dan AHY jadi cawapres Anies.
Andi Arief pun kembali mempertanyakan kepada Ahmad Ali, apakah NasDem akan keluar dari koalisi jika Anies nantinya memilih AHY.
"Menurut Mat Ali gertakan Demokrat hanya untuk memaksakan AHY menjadi cawapres Anies dan akan cabut dari koalisi, bisa membuat kita berbalik tanya: pada Mat Ali, jika Anies memilih AHY, apakah Nasdem akan cabut dari koalisi?" kata Andi Arief di Twitter @Andiarief_ yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Sabtu, 10 Juni 2023.
Cuitan Andi Arief pun mendapat tanggapan dari warganet.
"Bang @Andiarief__ sedari awal saya lihat memang @NasDem kurang respek sama mas @AgusYudhoyono apalagi si Mat Ali Nasdem ini yang seolah-olah tanpa @PDemokrat Anies bisa maju, mending evaluasi ulang aja mas dari pada berkoalisi dengan partai yang sok pongah," kata @aris_apue***.
"Perubahan hanya bisa terjadi kalau masing-masing partai mau berkompromi. Mungkin untuk tahun 2024 @AgusYudhoyono cukup jadi menteri aja dan kalau perlu jadi menteri pertahanan," kata @HAPOS***.
"Ini aneh. Kok pada ribut sendiri sih. Bagaimana mau menang dengan cara seperti ini?," ujar @Diks_b***.
Baca Juga: Angkat Suara Soal Cawapres Pendamping Ganjar, Megawati: Sudahlah, Nanti Juga Diberi Tahu
Sebelumnya, Ahmad Ali sempat mempertanyakan sikap Demokrat yang justru mendesak Anies mengumumkan cawapresnya.
Desakan Demokrat juga membuat Ahmad Ali berpikir bahwa partai tersebut mengancam akan hengkang jika AHY tak dipilih jadi cawapres Anies.
Disisi lain, Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni menilai pernyataan Partai Demokrat merupakan imbauan semata.
"Desakan daripada retorika yang terjadi belakangan hari ini karena kepingin diumumkan secepatnya," ujar Sahroni dilansir dari Antara News.
Sahroni juga menyebut, semua hal yang berhubungan dengan pencapresan masih bersifat dinamis. Ia meyakini mitra koalisi Demokrat dan PKS masih solid bersama NasDem untuk mendukung Anies.
"Masih dinamis mau ke kanan, kiri, atas, bawah, itu masih dinamis. Tinggal tergantung sampai titik darah penghabisan pendaftaran capres dan cawapres," kata dia.
Sahroni pun berpikir Demokrat tidak sungguh-sungguh mengancam mundur dari Koalisi perubahan apabila cawapres Anies tidak diumumkan pada bulan Juni ini.***