PR DEPOK - Prosesi pemakaman Lukas Enembe berakhir ricuh usai arak-arakan yang membawa jenazah diwarnai dengan aksi anarkis dan membawa batu.
Massa yang diduga provokator dalam proses pemakaman Lukas Enembe itu, terlihat melempari apapun yang ada disekitar termasuk gedung-gedung di sepanjang Jalan Raya Sentani.
Bahkan, massa yang semakin ricuh itu juga melempari warga sekitar yang berada di pinggir jalan dengan batu.
Yang lebih parah, Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun yang berada di lokasi kejadian menjadi korban lemparan batu oleh massa saat kericuhan berlangsung.
Ridwan Rumasukun yang menjadi korban, diketahui mengalami luka di kepala dan langsung diamankan warga untuk dibawa ke rumah sakit.
Tak lepas dari itu, seorang prajurit TNI bernama Prada Nababan juga terluka akibat lemparan batu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hotel Ramah Anak di Bogor, Fasilitas Lengkap dan Harga di Bawah Rp1 Juta
Seperti diketahui, jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe tiba di Bandara Sentani Kabupaten Jayapura, Kamis, 28 Desember 2023 sekitar pukul 09.30 WIT.
Kedatangan jenazah yang disambut keluarga dan seluruh unsur Forkompimda Papua, serta ratusan warga Papua yang turut berduka.
Sekitar pukul 10. 20 WIT, jenazah Lukas Enembe bergerak keluar gedung VVIP Bandara Sentani, namun warga meminta jenazah dipikul dari Bandara Sentani untuk dibawa ke Komplek STAKIN Sentani.
Baca Juga: Simak 7 Bakso Paling Diminati di Sumenep Berikut, Ternyata Tak Pernah Sepi Pembeli!
Karena melihat antusias warga yang ini memikul jenazah Lukas Enembe, akhirnya keluarga berdiskusi dan jenazah dikeluarkan dari ambulans untuk dipikul oleh massa.
Sayangnya situasi yang awalnya aman menjadi memanas usai massa yang diduga provokator mengamuk dan menyerang warga yang ada di pinggir jalan, hingga membakar sebuah mobil dinas Polda Papua.
Dan saat ini jenazah Lukas Enembe telah sampai di STAKIN GIDI Sentani dan akan segera dilakukan ibadah.***