PR DEPOK - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa ibu kota terbebas dari musibah banjir di saat musim penghujan tiba serta adanya air kiriman dari wilayah Bogor pada pekan lalu.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu memang mengakui adanya ancaman banjir setelah bendung Katulampa sempat berstatus siaga 1.
Akan tetapi, Anies Baswedan menyebutkan pihaknya berhasil menangani kiriman air dari Bogor dan ancaman banjir dapat terhindarkan.
Baca Juga: Nyatakan Siap Jumpa Najwa Shihab di Acara Apa Saja, Teddy Gusnaidi: Pengen Tahu Seberapa Hebat Dia!
Hal itu diucapkan Anies Baswedan dalam pernyataannya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 30 September 2020.
"Pekan lalu sempat ada warning dari Katulampa, ketika terjadi peninggian permukaan air di bendung Katulampa. Alhamdulillah kondisinya terkendali, sehingga Jakarta terbebas dari ancaman banjir," kata dia.
Namun nampaknya, pernyataan dari Anies Baswedan itu berseberangan dengan apa yang dikatakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyatakan terdapat 49 wilayah tingkat rukun tetangga (RT) yang terdampak banjir.
Baca Juga: Joe Biden Ucapkan 'Insha Allah' Saat Debat Lawan Donald Trump, Jadi Momentum Bersejarah Pilpres AS
Adapun data tersebut diperoleh, kata Raditya, berdasarkan laporan BPBD DKI Jakarta pada Selasa 22 September 2020 sekitar pukul 6.00 WIB.
"BPBD DKI Jakarta melaporkan 15 jiwa mengungsi setelah banjir terjadi di beberapa titik sejak Senin 21 September 2020 malam. Petugas telah menyiapkan pos pengungsian di empat lokasi," ujar Raditya.
Lebih lanjut, Raditya mengatakan genangan banir terjadi merata di lima wilayah administratif DKI Jakarta.
Berikut data puluhan RT di Jakarta yang sempat terendam banjir, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Buat Seolah Ayam Goreng yang Dibelinya Dipenuhi Belatung, Wanita Ini Akui Sengaja Ingin Tebar Rumor
1. Jakarta Timur sebanyak 23 RT dengan ketinggian air 10 centimeter hingg 100 centimeter.
2. Jakarta Utara dengan masing-masing satu RT dengan ketinggian air 20 centimeter.
3. Jakarta Selatan 10 RT dengan ketinggian air 10 centimeter hingga 40 centimeter.
4. Jakarta Pusat satu RT dengan ketinggian air 20 centimeter.
5. Jakarta Barat 14 RT dengan ketinggian air 10 centimeter hingga 80 centimeter.***