"Kalo Maaher ad seorang muslim sejati, maka ketika dia dipenjarakan & ditahan disuatu ruangan, pasti dia akan merenung & intropeksi dirinya ternyata 'saya ini bukan siapa-siapa'," kata Muannas seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 5 Desember 2020.
Kalo Maaher ad seorang muslim sejati, maka ketika dia dipenjarakan & ditahan disuatu ruangan, pasti dia akan merenung & instrospeksi dirinya ternyata ‘saya ini bukan siapa-siapa’.
‘Ustadz Maaher' Ditangkap Bareskrim, Pelapor: Bukti Hukum Ditegakkan https://t.co/YdBQ32652k— Muannas Alaidid (@muannas_alaidid) December 5, 2020
Baca Juga: Ditangkap Atas Dugaan Ujaran Kebencian, Husin Shihab Ungkap Alasan Laporkan Ustaz Maaher ke Polisi
Selain itu, Muannas juga mengungkapkan bahwa proses hukum yang diterapkan pada Ustaz Maaher bukanlah untuk dirinya sendiri.
"Proses hukum yg harus diterapkan thd seorang maher bukan hny unt dirinya, bkn hny unt kita tapi hikmahnya berlaku kpd seluruh ulama," ucapnya menambahkan.
Proses hukum yg harus diterapkan thd seorang maher bukan hny unt dirinya, bkn hny unt kita tapi hikmahnya berlaku kpd seluruh ulama.— Muannas Alaidid (@muannas_alaidid) December 5, 2020
Baca Juga: Sebut Edhy Prabowo Miliki Masa Lalu Seorang Pengagguran, Prabowo Akui Kecewa dan Merasa Dikhianati
Menurutnya menjadi seorang ulama di Indonesia bukan hanya soal pakaian yang dikenakan, tetapi yang paling penting adalah tingkah lakunya.
"Bahwa di negeri tercinta kita indonesia tidak bisa sekalipun anda menyandang predikat sbg seorang ulama, bergamis pakai imamah tapi kalo tingah lakunya, sikapnya, lisannya tdk bisa dijaga dengan baik, maka resikonya adalah penjara," ujar dia mengakhiri.
Bahwa di negeri tercinta kita indonesia tidak bisa sekalipun anda menyandang predikat sbg seorang ulama, bergamis pakai imamah tapi kalo tingkah lakunya, sikapnya, lisannya tdk bisa dijaga dengan baik, maka resikonya adalah penjara.— Muannas Alaidid (@muannas_alaidid) December 5, 2020
***