Bandingkan Cara Hadapi FPI di Masa SBY, Rachland Nashidik: Pelaku Ditangkap dan Diadili, Tak Dibunuh

- 9 Desember 2020, 16:56 WIB
Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik. /ANTARA
Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik. /ANTARA /

Dalam cuitan sebelumnya, Rachland Nashidik menuturkan, presiden, dalam kasus penembakan ini, perlu memastikan bahwa penembakan bersifat lawful dan bukan merupakan extra-judicial killing.

“Presiden sendiri seharusnya perlu mengetahui apakah penembakan yang dilakukan aparatnya adalah lawful, bukan extra-judicial,” cuitnya.

Baca Juga: Terkait Bentrokan Polisi dan FPI, Polda Metro Jaya Limpahkan Perkara Kasusnya ke Mabes Polri

Ia pun meminta presiden untuk melakukan investigasi terhadap insiden yang menewaskan enam orang anggota Laskar FPI ini.

Maka presiden perlu mengerahkan investigasi penuh, imparsial dan kredibel. Itulah satu-satunya cara. Semoga,” ujar Rachland.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, bentrok antara polisi dengan laskar pengawal Habib Rizieq tidak dapat dihindarkan pada Senin, 7 Desember 2020 lalu.

Baca Juga: Penyakit Misterius Serang Warga India, 1 Orang Meninggal dan Ratusan Lainnya Dirawat di Rumah Sakit

Sejumlah berita simpang siur pun merebak usai polisi mengumumkan peristiwa ini dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran.

Menurut Fadil, petugas terpaksa menembak mati keenam anggota Laskar FPI lantaran mereka melakukan serangan dengan senjata tajam dan senjata api, serta menghadang mobil petugas.

Polisi mengklaim bahwa anggota Laskar FPI membawa senjata tajam dan senjata api yang kini telah disita untuk menjadi barang bukti.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x