Network
PR DEPOK - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan agar orang Batak yang mengisi jabatan Dirut Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT).
Hal tersebut diungkapkan Luhut seusai acara Indonesia-China Tourism and Investment Forum for 5 Key Super Priority Tourism Destination di Kaldera Toba, Sumatra Utara.
"Sekarang pimpinan badan otoritanya (BPODT) kosong. Saya berharap orang Batak yang bisa mengisi jabatan itu, " ujar Luhut seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA.
Baca Juga: Soal Kerumunan di Tengah Covid-19, Ridwan Kamil Beri Pesan ke HRS: Kasihan Nakes, TNI, dan Polri
Berdasarkan kabar yang dihimpun, posisi Direktur Utama sebelumnya dijabat oleh Arie Prasetyo.
Seperti diketahui, pemerintah membuka lowongan seleksi terbuka untuk jabatan Dirut BPODT dan juga pimpinan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). Pendaftaran tersebut sudah dibuka sejak 8 Desember 2020.
Dalam proses rekrutmen ini, pemerintah mencari orang yang kompeten, handal dan akuntabel, untuk mengelola dua tujuan pariwisata unggulan pemerintah tersebut.
Baca Juga: Jenuh dengan Aksi Anarkis dan Kericuhan, Warga DKI Jakarta Kirim Karangan Bunga ke Polda Metro Jaya
Sebagaimana dikutip dari situs Kemeparekraf.go.id, panitia seleksi mengundang baik Pegawai Negeri Sipil (PNS), maupun profesional non PNS yang memenuhi syarat untuk mengikuti proses pemilihan jabatan itu.
Sementara itu, Menko Luhut menegaskan bahwa orang Batak harus bisa memimpin masyarakat Batak untuk kemajuan Danau Toba.
Apalagi, calon pemimpin BPODT itu masih muda, sekolahnya bagus sehingga bisa mengelola kawasan Danau Toba dengan lebih baik.
Baca Juga: Diperiksa 6 Jam oleh Penyidik, Bareskrim Polri Sebut Edy Mulyadi Kurang Kooperatif Jawab Pertanyaan
Luhut juga meminta, agar orang Batak lebih disiplin dalam bekerja dan lebih ramah kepada orang yang datang baik itu turis atau investor.
Selain itu Luhut berharap, keamanan di Danau Toba juga semakin baik karena kalau tidak aman, orang tidak akan datang.
"Jadi semua tergantung kalian (masyarakat kawasan Danau Toba),” tuturnya.
Kalau mau turis datang, kata dia, bukan semata tanggung jawab pemerintah, tetapi masyarakat.
Baca Juga: ILC Disetop Secara Tiba-tiba, Fadli Zon: Saya Dengar-dengar dari Berbagai Pihak Ada...
Dirinya juga menegaskan, yang tidak kalah penting saat ini adalah kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 masih ada.
"Syukur angka penderita Covid-19 di sini (kawasan Danau Toba) kecil dibandingkan di tempat lain dan itu harus tetap dijaga karena menyangkut keamanan orang untuk berkunjung," ujar Luhut.***
