Network
PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan enam orang menteri baru dalam Kabinet Indonesia Maju pada Selasa, 22 Desember 2020 kemarin.
Adapun keenam menteri baru dalam Kabinet Indonesia Maju di antaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial (Mensos), Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), dan Budi Gusnadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan (Menkes).
Lalu, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama (Menag), Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), dan M. Luthfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag).
Baca Juga: Elite Demokrat Minta Gibran Serahkan Diri ke KPK, Refly: Memakan Dana Bansos Harus Tanggung Jawab
Berdasarkan kabar yang dihimpun, keenam menteri baru tersebut secara resmi dilantik Jokowi pada Rabu, 23 Desember 2020.
Penunjukkan menteri baru ini turut mengundang tanggapan banyak pihak, salah satunya dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon di akun Twitter pribadinya @fadlizon.
Ia mengatakan, menurut perkataan Mpu Totok (pengurus keris) dari segi astrologi Pawukon dalam kalender Jawa, hari Rabu tanggal 23 Desember 2020 adalah Rabu Pon wuku bala.
Fadli Zon menuturkan bahwa di hari itu, menurut Pawukon akan ada banyak halangan dan hambatan.
Baca Juga: Jokowi Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Ganjar Pranowo: Pak Presiden Berikan Sinyal Rekonsiliasi
Baca Juga: Said Didu Dipolisikan Atas Ujaran Kebencian, Husin: Akhirnya! Cuitannya Seolah Penguasa Benci Islam
“Kata Mpu Totok (pengurus Keris) pandangan dr sisi astrologi Pawukon. Besok, 23 Des 2020 tepat Rabu Pon wuku bolo, biasanya ujungnya halangan dr segala arah segala waktu,” ujarnya.
Kata Mpu Totok (pengurus Keris) pandangan dr sisi astrologi Pawukon. Besok, 23 Des 2020 tepat Rabu Pon wuku bolo, biasanya ujungnya halangan dr segala arah segala waktu.
Jokowi Pilih Rabu Pon untuk Lantik Menteri, Budayawan Sarankan Ruwatan - Halaman 2 https://t.co/VIk7jVuiRy— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 22, 2020
Tampaknya cuitan tersebut menarik perhatian Ketua Progres 98, Faizal Assegaf untuk berkomentar.
Melalui akun Twitter @faizalassegaf, Faizal menyebutkan bahwa kepercayaan akan Pawukon itu hanya ada di zaman lampau.
Baca Juga: Prabowo-Sandiaga Uno Jabat di Kementerian, Arief Poyuono: Jokowi tak Ingin Punya Oposisi, karena...
Baca Juga: Musibah Jelang Pemeriksaan, Petugas Dengan APD Lengkap Bawa Haikal Hassan ke RS Polri
“Tahayul gituan hanya ada dizaman kejahatan firaun atau mitos politik licik Ken Arok,” ujar Faizal seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 23 Desember 2020.
Menurutnya, Fadli Zon sebagai seorang yang mengusung ‘politik akal sehat’, tidak seharusnya memercayai hal tersebut.
“Katanya pengusung akal sehat, kok masih percaya ramalan dukun. Ada2 aja!” katanya mengakhiri.
Baca Juga: Habib Rizieq Ditetapkan Sebagai Tersangka Pada Kasus Kerumunan Megamendung, Ini Pasal yang Dilanggar
Baca Juga: Ungkap Rasa Kecewa terhadap Prabowo Subianto, Fahri Hamzah: Tak Bisa Gunakan Celah Damaikan Keadaan
Tahayul gituan hanya ada dizaman kejahatan firaun atau mitos politik licik Ken Arok. Katanya pengusung akal sehat, kok masih percaya ramalan dukun. Ada2 aja! ???? https://t.co/lTIILTLkAx— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) December 22, 2020
***
