Network
PR DEPOK - Pemerintah telah memutuskan akan menutup sementara akses bagi WNA ke Indonesia mulai 1 Januari hingga 14 Januari 2021 mendatang.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi mengatakan bahwa kebijakan penutupan sementara pintu masuk ke Indonesia itu dilakukan untuk mencegah penyebaran varian baru Covid-19.
Lebih lanjut, Menlu Retno mengatakan kebijakan penutupan sementara itu diberlakukan bagi semua negara.
Baca Juga: Jadi Tersangka Bersama Gisel, Ini Sosok MYD yang Disebut Polisi Bernama Michael Yukinobu Defretes
Ia menuturkan keputusan penutupan sementara WNA untuk masuk ke Indonesia itu berdasarkan hasil rapat kabinet terbatas.
Terkait kabar tersebut, maskapai penerbangan Garuda Indonesia turut angkat bicara dan memberikan tanggapannya dalam keterangannya, Selasa 29 Desember 2020.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra memastikan akan patuh terhadap aturan dan upaya preventif yang ditetapkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Masih Berstatus Istri Sah Gading Marten, Gisel Akui Video Syur Dibuat di Medan Tahun 2017
"Kami percaya di tengah situasi yang penuh ketidakpastian ini, hak penumpang tentunya akan
senantiasa menjadi prioritas utama yang terus kami kedepankan," ujar Irfan.
Dirinya memastikan, pihaknya juga telah menerapkan kebijakan fleksibilitas penyesuaian rencana perjalanan.
Langkah itu, kata Irfan, diharapkan dapat memberikan keleluasan bagi penumpang yang terdampak kebijakan pelangan tersebut.
Baca Juga: Polisi Tanya Bukti Bertemu Rasulullah, Haikal Hassan: Waktu Bermimpi Saya Enggak Bawa HP
Dengan demikian, Irfan mengatakan para calon penumpang Garuda yang akan masuk ke Indonesia dapat menjadwalkan ulang perjalanan mereka dengan sebaik- baiknya, sesuai dengan perkembangan yang terjadi.
"Garuda Indonesia berkomitmen untuk secara konsisten
terus menerapkan protokol kesehatan secara optimal pada seluruh lini operasional penerbangan," ucap Irfan mengakhiri.***
