Klarifikasi Kabar Perkiraan Waktu Vaksinasi, Jubir dari Kemenkes: Butuh Waktu 15 Bulan di Indonesia

- 3 Januari 2021, 17:47 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/wir_sind_klein/

PR DEPOK - Pada Minggu, 3 Januari 2021, Kementerian Kesehatan menggelar jumpa pers terkait update target penyelesaian vaksinasi dan kesiapan vaksin Covid-19 secara virtual. 

Dalam acara yang dipantau di Bandung tersebut, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan butuh waktu sekitar 15 bulan untuk vaksinasi Covid-19 di Indonesia. 
 
Perkiraan waktu itu menurut Siti Nadia terhitung dari bulan Januari 2021 hingga Maret 2022.
 
 
"Secara total kita membutuhkan waktu 15 bulan yang akan dihitung mulai Januari 2021 hingga Maret 2022. Ini adalah waktu 15 bulan pelaksanaan vaksinasi yang akan kita lakukan secara bertahap," kata Siti Nadia seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, pada Minggu, 3 Januari 2021. 
 
Vaksinasi selama 15 bulan tersebut menurutnya bertujuan untuk menuntaskan program vaksinasi Covid-19 yang akan digelar di 34 provinsi dan mencapai total populasi sebesar 81,5 juta orang. 
 
Kemudian, Siti Nadia juga mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut akan berlangsung selama dua periode. 
 
 
Periode pertama dari Januari hingga April 2021, dan akan memprioritaskan terlebih dahulu pada 1,3 juta tenaga kesehatan serta 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi. 
 
Lalu, periode kedua akan berlangsung dari bulan April 2021 hingga Maret 2022, dan akan menjangkau jumlah masyarakat dari sisa periode pertama. 
 
Lebih lanjutnya, Siti Nadia juga menyampaikan klarifikasi terkait pemberitaan terkait proses vaksinasi yang membutuhkan waktu hingga 3,5 tahun. 
 
 
"Kami juga ingin mengklarifikasi terkait beberapa pemberitaan bahwa dibutuhkan waktu 3,5 tahun untuk merampungkan vaksin di Indonesia," ucapnya menambahkan. 
 
Lalu, ia menjelaskan bahwa pernyataan yang dibuat Menteri Kesehatan itu bukan waktu penyelesaian vaksinasi di Indonesia, melainkan di seluruh dunia.
 
"Kami sampaikan ada pun yang disampaikan Pak Menteri dengan waktu 3,5 tahun adalah proyeksi penyelesaian vaksinasi di seluruh dunia. Sementara di Indonesia kita menyelesaikan vaksinasi Covid-19 ini dalam kurun waktu 15 bulan," ujar Siti Nadia menjelaskan. 
 
 
Meski begitu, pihaknya meminta pada seluruh masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan 3M sebelum dan pada saat vaksinasi Covid-19 berlangsung.
 
"Karena perjalanan kita masih panjang untuk bisa keluar dari pandemi Covid-19 ini. Vaksin bersama dan penerapan disiplin 3M dan memperkuat 3T yang merupakan upaya lengkap dalam menekan Covid-19 secara efektif," katanya menambahkan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x