Publik Tak Percaya Ada Tunawisma di Sudirman, RN: Jika Benar Sandiwara, Risma Berutang Penjelasan

- 6 Januari 2021, 22:44 WIB
RACHLAND Nashidik.
RACHLAND Nashidik. /Twitter.com/@RachlandNashidik/


PR DEPOK – Baru-baru ini publik tengah menyorot tunawisma yang ditemui oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma saat blusukan ke kawasan jalan protokol Sudirman-Thamrin di Jakarta Pusat.

Hal tersebut lantaran dari mereka mengaku tidak pernah melihat tunawisma yang ditemui oleh Risma di sekitar jalan Sudirman-Thamrin.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh mantan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mustofa Nahrawardaya.

Baca Juga: Awak Kapal WNI Terindikasi Korban Kerja Paksa di China, DFW: Mereka Minta Dipulangkan ke Indonesia

Mustofa Nahrawardaya mempertanyakan kepada Risma, kenapa sebelum dirinya menjabat sebagai Menteri, para tunawisma atau gelandangan tak pernah terlihat di kawasan tersebut.

Buuu.....kenapa sblm Ibu jadi Menteri, para gelondongan ini kagak ada?” tulis Mustofa Nahrawardaya melalui akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.

Kemudian, politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik turut menanggapi aksi blusukan Risma di daerah Sudirman-Thamrin ini melalui akun Twitter pribadinya @RachlanNashidik pada Rabu, 6 Januari 2021.

Baca Juga: Tetap Dukung Palestina Raih Kemerdakaan, Menlu Tegaskan RI Tak Niat Buka Hubungan dengan Israel

Rachland Nashidik mengatakan, jika benar sejumlah tunawisma yang ditemukan oleh Risma hanya pemeran yang sudah diatur, maka Risma berutang penjelasan kepada publik.

Menurut Rachland Nashidik, bila banyak publik yang menuding Risma berbohong, kasihan kepada Partai yang menaungi Risma yakni PDIP karena memiliki kader pembohong, di mana sebelumnya kadernya koruptor.

Bila benar tuna wisma yang ditemui Mensos Risma cuma pemeran pertunjukkan sandiwara, Ibu Risma berutang penjelasan pada publik. Jangan sampai beliau dituding berbohong kepada publik. Kasihan PDIP, bila setelah kadernya kedapatan korupsi, kader penggantinya ternyata berbohong,” tulis Rachland Nashidik.

Baca Juga: Tersedu Sesali Perbuatannya, Pinangki: Anak Saya Masih Kecil, Tolong Belas Kasihannya

Seperti diketahui, sebelum blusukan ke Sudirman-Thamrin, Risma melakukan blusukan ke kawasan aliran Sungai Ciliwung yang berlokasi di belakang kantor Kementerian Sosial pada Senin, 28 Desember 2020.

Saat itu, Risma melakukan pengecekan di atas jembatan, tepatnya di Fly Over Pramuka, Jalan Pramuka Sari II.

Risma pun melanjutkan blusukannya ke pemukiman warga di kawasan Tol Panjang Gedong, Jakarta pada Rabu, 30 Desember 2020.

Baca Juga: Risma Dikritik FZ Soal Blusukan, Gus Mis: Bisanya Nyinyir di YouTube, Dua Politisi Beda Kualitas

Ia memberi motivasi ke para penghuni kolong tol itu untuk memiliki semangat memperbaiki kehidupan yang lebih baik serta menawarkan program pemberdayaan.

Selain itu, Risma memotivasi anak-anak untuk terus melanjutkan pendidikan dan tidak putus sekolah. Bahkan, ia juga berjanji akan memberikan beasiswa bagi anak-anak yang berprestasi.

"Ayo anak-anak harus jadi anak pinter. Nanti ibu kasih beasiswa, ya. Buktikan kalau kalian bisa menjadi sukses meskipun saat ini menjadi penghuni kolong tol," tutur Risma.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x