BPOM Sebut Efikasi Vaksin Sinovac Sebesar 65,3 Persen, Rachland: Mohon Data Ini Jangan Diabaikan

- 11 Januari 2021, 19:46 WIB
Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik.
Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /Twitter @RachlandNashidik

Dari ketiga negara ini menunjukkan antivirus SARS-CoV-2 itu memiliki keamanan dan kemanjuran (efikasi) menangkal Covid-19.

Selain itu, Penny mengatakan vaksin Sinovac tersebut memenuhi standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk bisa mendapatkan izin EUA dengan tingkat efikasi minimal 50 persen.

Berdasarkan angka efikasi itu menunjukkan adanya harapan bahwa vaksin Sinovac mampu menurunkan infeksi Covid-19 hingga 65,3 persen.

Baca Juga: Ngabalin Salah Unggah Foto Sriwijaya Air, Gus Umar: Sebar Hoaks Jauh Lebih Bahaya daripada Fadli Zon

"Setiap penurunan angka kejadian infeksi dengan vaskin tersebut akan sangat berarti dalam upaya keluar dari krisis pandemi, di samping upaya-upaya preventif seperti 3M," tutur Penny.

Sementara itu, uji klinis yang dilakukan di Turki efikasi Sinovac mencapai 91 persen dan Brasil 78 persen.

Meski demikian, Penny mengatakan pemberian EUA oleh BPOM itu juga mempertimbangkan hasil rapat bersama lintas sektor seperti Komite Nasional Penilai Obat, ITAGI, ahli epidemi dan unsur terkait lainnya.

Baca Juga: Sentil Pernyataan SBY Soal Vaksin Covid-19, Guntur Romli: Sejak Kapan Jadi Jubir Tuhan?

Penny mengatakan BPOM dan pemangku kepentingan terkait terus mengawasi proses vaksinasi terutama efek samping dari vaksin Sinovac tersebut. Pengawasan juga dilakukan untuk Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @RachlanNashidik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x