Namun demikian, untuk vaksinasi secara menyeluruh bagi warga DIY, dibutuhkan total sebanyak 1.300 vaksinator.
“Target kita adalah 1.300 (vaksinator) yang akan melayani 2,6 juta penduduk di DIY. Ini akan dilatih secara bertahap dan mudah-mudahan selesai bulan Maret,” ucapnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Bandingkan Mensos dan FPI, Teddy Gusnaidi: Giliran Risma yang Salah, Dibilang Dia Banyak Bantu Orang
Dengan kesiapan itu, Pembajun berharap masyarakat tidak perlu khawatir dengan vaksinasi tersebut.
Terlebih lagi, sebelum disuntikkan, vaksin telah mendapatkan persetujuan penggunaan darurat (EUA) dari BPOM sehingga terjamin keamanannya.
“Insya Allah kita berupaya semaksimal mungkin dan kita berdoa supaya pelaksanaan imunisasi (vaksinasi) di Yogyakarta tidak ada kendala,” ujarnya.
Baca Juga: Risma Janji Bantu Korban Sriwijaya Air Tuntut Asuransi, Roy Suryo: Bukan Tupoksi Mensos Soal Itu
Untuk memastikan ada atau tidak efek samping, kata dia, penerima vaksin tidak boleh langsung pulang.
Para penerima vaksin akan diminta menunggu 30 menit terlebih dahulu di tempat penyuntikan.
“Ini adalah vaksin baru, harus ada monitoring dan evaluasi jadi nanti tidak boleh langsung pulang,” ucapnya.