Network
PR DEPOK - Kasus yang sempat viral beberapa waktu lalu yakni soal pelaporan seorang anak terhadap ibunya telah berakhir bahagia.
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi berinisiatif mendamaikan konflik tersebut.
Saat itu sang ibu dikabarkan sudah dalam proses penahanan di Mapolres Demak, Jawa Tengah.
Baca Juga: Ingatkan Orang-orang yang Enggan di Tes Covid-19, Agnes Mo: Tolong Tanggung Jawab, Bukan Nolak!
Dedi diketahui datang langsung ke Demak untuk membujuk sang anak melakukan pencabutan pelaporan terhadap ibunya.
Ternyata upaya Dedi berhasil, sang anak mencabut laporan dan keduanya berdamai dalam konflik tersebut.
Pada akun media sosial Twitter @DediMulyadi71, mantan Bupati Purwakarta ini membagikan video harunya bersama Sumiatun dan sang anak.
Baca Juga: Sarankan Pemerintah Tak Paksa Masyarakat Divaksin, Ferdinand: Meski Bisa, Cukup Vaksin yang Bersedia
"Peluk dong, peluk dong, asyiiik," buka Dedi pada ibu dan anak yang terlihat bahagia tersebut.
"Peluk lagi dong, biar dunia makin iri pada kalian berdua," ucapnya dilihat Pikiran Rakyat Depok pada Rabu, 13 Januari 2021.
Pada video berdurasi 1 menit 2 detik tersebut Dedi pun memberikan pandangannya.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Damaikan Kasus Ibu dan Anak, Muannas Alaidid: Alhamdulillah Akhirnya Cabut Laporan
"Alhamdulillah, ibu dan anak sudah duduk berdampingan, hidup saling mengikhlaskan jauh lebih indah daripada hidup saling menyakiti, berbahagia diatas kebahagiaan orang lain," kata Dedi lagi.
Kasus ini bermula ketika seorang ibu yang diketahui bernama Sumiatun dilaporkan oleh anaknya sendiri berinisial A (19).
Pelaporan tersebut dilakukan setelah A bertengkar dengan sang ibu.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 13 Januari 2021, Didesak Mama Rosa, Akankah Al Bongkar Rahasia Roy pada Andin?
Dilansir Pikiran Rakyat Depok dari Antara bahwa penyebab pertengkaran tersebut adalah soal pakaian A yang dibuang oleh Sumiatun.
Mendengar kasus tersebut, Anggota DPR RI Dedi Mulyadi berinisiatif mendamaikan konflik antara ibu dan anak tersebut.
Selanjutnya Dedi berupaya mendamaikan antara Sumiatun dengan anak kandung yang telah melaporkannya ke polisi.
Baca Juga: Berikut Daftar Sanksi dari Sejumlah Pemerintah Daerah bagi Warga yang Menolak Suntik Vaksin Covid-19
Selain karena Dedi mengajukan penangguhan penahanan, diketahui bahwa sebelumnya pun ada permohonan serupa dari Ketua DPRD Setempat dan Kepala Desa Banjar Sari.
Hidup saling mengikhlaskan itu jauh lebih indah dibandingkan hidup saling menyakiti. Tetap bahagia menyambut kehidupan. Ibu Sumiatun dan Agis kini sudah kembali menjadi ibu dan anak yang tidak saling bersengketa. Terima kasih kepada semua pihak, masalah ini dinyatakan selesai. pic.twitter.com/2PdDiuJxdZ— Kang Dedi Mulyadi (@DediMulyadi71) January 13, 2021
Karena, menurutnya, persoalan itu seharusnya bisa selesai secara kekeluargaan.***
