KNKT: Laporan Awal Hasil Investigasi Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 Akan Dirilis Bulan Depan

- 19 Januari 2021, 23:23 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu, 9 Januari 2021. /Instagram/@sriwijayaair

PR DEPOK - Laporan awal (preliminary report) hasil investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 akan segera dirilis oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Laporan awal hasil investigasi kecelakaan pesawat itu dijadwalkan rilis bulan depan atau 30 hari setelah kecelakaan.

Kepala Sub Komite Investigasi Keselamatan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo mengatakannya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, 19 Januari 2021.

Baca Juga: BMKG Sebut Curah Hujan dengan Intensitas Ekstrem Jadi Penyebab Banjir Bandang di Cisarua Bogor

“Kami berharap 30 hari setelah kecelakaan, kami dapat memberikan laporan awal dan apabila nanti dipublikasikan, kami akan menyampaikan kepada masyarakat luas,” ujar Nurcahyo.

Nurcahyo mengatakan pihaknya melakukan investigasi bersama tim dari Amerika Serikat yang berjumlah 11 orang, pada Minggu, 18 Januari 2021.

Tim investigasi itu terdiri dari empat orang dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB), empat orang dari Boeing, dua orang dari Federal Aviation Administration (FAA) dan satu orang dari General Electric sebagai pembuat mesin pesawat.

Baca Juga: Banjir Bandang Landa Cisarua Bogor, Wakil Bupati Iwan Setiawan Jelaskan Penyebabnya

“Hal ini sesuai dengan ICAO Annex 13 dimana negara pembuat desain pesawat berhak berpartisipasi dalam investigasi. Berpartisipasi dalam investigasi kali ini juga dua investigator TSIB Singapura dalam hal ini pasrtisipasi dalam sesuai dengan kerja sama negara-negara ASEAN,” ujar Nurcahyo.

Pihak Nurcahyo pun mengatakan telah mengunduh seluruh data kotak hitam, yakni Flight Data Recorder (FDR), seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

“Sesuai dengan yang disampaikan sebelumnya, kami juga sudah atau sudah mengunduh data FDR dan kami sampaikan data FDR sudah bisa kami dapatkan. Sudah berhasil diunduh dengan total 370 parameter, 27 jam atau 18 penerbangan termasuk penerbangan yang mengalami kecelakaan,” kata Nurcahyo.

Baca Juga: Pastikan Ada Tidaknya Unsur Pidana, Gelar Perkara Kasus Kerumunan yang Dihadiri Raffi Ahmad Digelar

Lanjutnya, akan tetapi terkait data tersebut akan terus didalami lagi dan hingga kini pihaknya belum bisa membagi atau mempublikasikannya.

“Namun demikian dari data yg diperoleh kami mendapatkan beberapa petunjuk untuk didalami lebih lanjut untuk data yang kami perlukan untuk keperluan investigasi dan kami juga kami sangat mengharapkan dapat ditemukan CVR untuk mendukung data yang kami peroleh dari FDR,” ujar Nurcahyo.

Sebelumnya, pada 12 Januari 2021 kotak hitam FDR telah ditemukan, yakni  tiga hari setelah kecelakaan.

Baca Juga: Kritik Oknum Publik Figur dan Pejabat yang Langgar Prokes, Pakar: Kepercayaan Masyarakat Bisa Luntur

Sistem pesawat Sriwijaya Air SJ-182,  dinyatakan oleh pihak KNKT, bahwa masih berfungsi dan sebelum jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Senin, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB, masih mampu mengirim data.

Terkait data radar ADS-B dari Perum Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav Indonesia), juga telah dikumpulkan oleh pihak KNKT.

Berdasarkan data tersebut, pesawat mengudara tercatat pada pukul 14.36 WIB, terbang menuju arah Barat Laut dan pada pukul 14.40 WIB pesawat mencapai ketinggian 10.900 kaki.

Baca Juga: Resmi! Tio Pakusadewo Divonis Satu Tahun Penjara Atas Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Setelah itu, pesawat tercatat mulai turun dan keberadaan pesawat dari data terakhir ada pada ketinggian 250 kaki.

KNKT dari KRL Rigel juga mendapatkan data lain seperti sebaran puing-puing (wreckage) memiliki besaran dengan lebar 100 meter dan panjang 300-400 meter.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x