Upaya Anies Cegah Banjir Kabarnya Disabotase, Musni Umar: Kita Harus Kecam Semoga Ada CCTV

- 22 Januari 2021, 13:42 WIB
Musni Umar.
Musni Umar. /Twitter @musniumar

PR DEPOK - Baru-baru ini tersiar kabar yang menyebutkan bahwa upaya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk mencegah banjir Ibu Kota Jakarta disabotase oleh orang tidak dikenal.

Kabarnya, ada pihak tak bertanggung jawab yang memotong kabel listrik pada sejumlah rumah pompa yang tersebar di wilayah Jakarta Pusat. Salah satu pemotongan kabel terjadi di rumah pompa Dukuh Atas.

Menanggapi hal ini, Dinas Bina Marga Jakarta Pusat membenarkan bahwa kabel kWh meter dari PLN di rumah pompa Dukuh Atas memang putus beberapa hari lalu.

Baca Juga: Sudah Cukup Tidur Namun Tetap Merasa Lelah Saat Terbangun? Mungkin Ini Penyebabnya

“Kabel aliran listrik di kWh meter memang sempat rusak, tetapi tak berdampak karena suplai ke pompa masih aman. Jadi, masih bisa beroperasi normal,” ujar Kepala Seksi Jalan Jembatan & Kelengkapan Jalan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Yudha Catur Suharnanto, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Menurut pemaparan Yudha, insiden putusnya kabel dan tergeletaknya kWh meter milik rumah pompa tersebut baru diketahui pada 14 Januari 2021, usai dilakukan pengecekan ke rumah pompa.

“Tanggal itu petugas PLN datang ke rumah pompa, dia ngecek data meteran listrik pada pompa itu karena tidak jalan atau tidak terlacak di PLN. Nah pas dicek, ternyata kabelnya terputus dan meterannya jatuh di bawah,” ujarnya.

Baca Juga: Mensos Antar 15 Gelandangan Bekerja, Luqman Hakim: Jadi, Risma Butuh 99 Tahun untuk Beresk

Ia menduga, kabel tersebut putus dan meterannya tergeletak lantaran ditarik paksa oleh seseorang.

Sementara itu, menurut Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Rakim Sastranegara, memang sempat ada upaya pencurian kabel di rumah pompa Dukuh Atas tersebut.

“Iya sempat ada percobaan pencurian kabel tapi belum terjadi hanya putus saja kabelnya,” tutur Rakim dalam keterangannya pada Rabu, 20 Januari 2021.

Baca Juga: Ketahuan Berpacaran dengan Pria Non-Muslim, Dua Gadis Remaja Ditembak Mati Ayahnya

Dalam penjelasannya, Rakim mengatakan bahwa keberadaan rumah pompa Dukuh Atas itu sangat penting lantaran pompa air berukuran besar di rumah pompa tersebut berfungsi untuk mencegah banjir di Ibu Kota.

Di sisi lain, insiden pemotongan kabel listrik ini turut ditanggapi oleh Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar.

Ia menegaskan bahwa aksi pemotongan kabel listrik ini harus dikecam.

Kita harus kecam siapapun yg potong kabel listrik rumah pompa Dukuh Atas,” tulis Musni dalam cuitannya.

Baca Juga: 15 Pemulung Dikerjakan di PT Waskita Karya, Risma: Saya Yakin Dapat Penghasilan Lebih Baik

Ia pun berharap kejadian pemotongan kabel listrik itu dapat terekam oleh kamera CCTV, sehingga pelaku dapat diungkap dan segera ditangkap oleh aparat yang berwenang.

Semoga ada CCTV sehingga bisa diungkap segera pelakunya dan ditangkap aparat,” ujarnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x