PR DEPOK – Politisi Demokrat, Yan Harahap memberikan komentarnya terkait pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pasalnya, Yan Harahap menilai bahwa pernyataan Jokowi berubah 180 derajat dan hanya dalam rentang waktu satu hari.
“Hanya beda sehari, statement berubah 180 derajat!,” ujar Yan Harahap pada Selasa, 26 Januari 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @YanHarahap.
Tidak hanya itu, Yan Harahap meminta Jokowi untuk memperbanyak permohonan ampun pada Allah SWT dengan mengucapkan istighfar.
“Perbanyak istighfar Pak @jokowi,” ucapnya secara tegas.
Hanya beda sehari, statement berubah 180 derajat!
Perbanyak istighfar Pak @jokowi pic.twitter.com/1lFhXNBZkU— ???????????? ????. ℍ???????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) January 26, 2021
Pernyataan Jokowi yang dimaksud oleh Yan Harahap yakni terkait masa pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sebelumnya, pada Senin 25 Januari 2021, Jokowi menyebut bahwa Indonesia mengalami berbagai cobaan berat saat memasuki 2021.
“Sepanjang 2020 dan memasuki 2021, kita menghadapi beberapa ujian, beberapa cobaan yang sangat berat, pandemik Covid-19 yang melanda dunia 215 negara dan Indonesia telah mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi,” kata Jokowi dalam pembukaan Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPL-PGI).
Akan tetapi, Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia termasuk negara yang dapat mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik.
“Tetapi permasalahan belum sepenuhnya selesai. Pandemik masih berlangsung dan kita masih selalu waspada dan siaga,” ucapnya dikutip dari Antara.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menuturkan beberapa bencana alam yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
“Kalimantan Selatan diterpa banjir yang melanda beberapa kabupaten dan kota, tanah longsor di Sumedang, kecelakaan Sriwijaya Air, dan juga gempa di Sulawesi Barat di Mamuju dan Majene,” ujar Jokowi.***