GeNose C-19, Alat Deteksi Covid-19 Produk UGM Akan Segera Dipasang di Stasiun dan Terminal

- 31 Januari 2021, 14:03 WIB
GeNose C19 merupakan alat deteksi Covid-19 berbasis embusan napas karya tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM).
GeNose C19 merupakan alat deteksi Covid-19 berbasis embusan napas karya tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM). /Antara Foto/M Risyal Hidayat/

PR DEPOK - Guna mencegah penyebaran Covid-19, alat pendeteksi atau screening virus corona GeNose C-19 akan segera dipasang di sejumlah tempat umum seperti stasiun dan terminal.

Moda transportasi kereta api dan terminal kemudian menjadi yang pertama ditetapkan pengecekan Covid-19 dengan menggunakan alat deteksi GeNose C-19.

Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, pilihan pemasangan di dua tempat itu lantaran harga tiket moda kereta api dan bus pada rute tertentu lebih murah daripada pengecekan tes Covid-19 melalui rapid antigen atau PCR test, sehingga cenderung membebani penumpang.

Baca Juga: MK Tolak Gugatan Ambang Batas Presiden, RR: Praktiknya MK Bukan Mahkamah Konstitusi, Tapi Mahkamah Kekuasaan

"Karena kereta api ada jarak-jarak tertentu, katakan Jakarta-Bandung Rp100.000, kalau mesti antigen Rp100.000 lagi itu kan mahal. Kalau GeNose hanya Rp20.000, skala besar bisa lebih murah menjadi Rp15.000, jadi terjangkau," kata Menhub Budi Karya Sumadi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Menhub Budi juga mengatakan bahwa kebijakan penerapan GeNose akan dimulai pada 5 Februari 2020 mendatang.

Sementara, untuk angkutan bus tidak wajib, tapi akan tetap dilakukan pengecekan secara random.

Baca Juga: Meriahkan Perayaan Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-95, PDI Perjuangan Hadirkan Megawati dan Gus Miftah

Pengecekan itu, menurut Menhub Budi Karya Sumadi akan dimulai dari Pulau Jawa.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x