GeNose C-19, Alat Deteksi Covid-19 Produk UGM Akan Segera Dipasang di Stasiun dan Terminal

- 31 Januari 2021, 14:03 WIB
GeNose C19 merupakan alat deteksi Covid-19 berbasis embusan napas karya tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM).
GeNose C19 merupakan alat deteksi Covid-19 berbasis embusan napas karya tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM). /Antara Foto/M Risyal Hidayat/

Menhub juga menyebut bahwa pihaknya telah memesan 200 unit GeNose untuk 44 titik stasiun di seluruh Jawa dan Sumatra.

"Pada moda kereta api akan diterapkan secara wajib pada tanggal 5 Februari 2021. Sedangkan angkutan bus tidak wajib, tapi akan dilakukan pengecekan secara random, yang akan dimulai dari Pulau Jawa," ujarnya.

Baca Juga: Marco Panari Meninggal Dunia, Pesinetron Ini Wafat di Usia 23 Tahun

Sementara itu Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengizinkan GeNose menjadi syarat perjalanan di kereta api, luar kawasan satu aglomerasi, selain menggunakan rapid test antigen dan PCR.

Kebijakan penggunaan GeNose ini juga tertuang dalam SE Nomor 5 Tahun 2021.

Aturan tersebut mengatur protokol perjalanan dari dan ke Pulau Jawa serta di dalam Pulau Jawa, baik antarprovinsi, maupun antarkabupaten/kota.

Baca Juga: BLT Subdidi Gaji 2021 Tidak Dialokasikan di APBN 2021

"Khusus untuk perjalanan dengan menggunakan kereta api di luar kawasan satu aglomerasi, selain menggunakan RT-PCR dan rapid test antigen atau GeNose test," bunyi kutipan SE Nomor 5 Tahun 2021.

Untuk diketahui, GeNose C19 adalah pendeteksi virus corona yang dikembangkan para peneliti di Universitas Gajah Mada.

Perangkat tersebut kini juga telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah