JK Pertanyakan Cara Kritik Jokowi Tanpa Dipolisikan, Ferdinand: Dipenjara? Kok Saya Belum Temukan Buktinya!

- 13 Februari 2021, 12:10 WIB
Ferdinand Hutahaean respons pernyataan JK yang pertanyakan cara kritik Jokowi tanpa dipanggil polisi.
Ferdinand Hutahaean respons pernyataan JK yang pertanyakan cara kritik Jokowi tanpa dipanggil polisi. /Instagram/@Ferdinand_Hutahaean.

Karena demokrasi mahal, maka kemudian menimbulkan kebutuhan untuk pengembalian investasi. Maka disitulah terjadinya menurunnya demokrasi. Kalau demokrasi menurun, maka korupsi juga naik. Itulah yang terjadi.”

Di dalam pelaksanaan demokrasi JK juga menjelaskan pentingnya check and balance. JK menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan sebuah demokrasi yakni diperlukan adanya kritik.

Baca Juga: Jusuf Kalla Pertanyakan Cara Kritik Jokowi Tanpa Dipanggil Polisi, Roy Suryo: Kandang-kan Dulu BuzzerRp

Harus ada check and balance, ada kritik dalam pelaksanaanya. Walaupun mendapat berbagai kritik beberapa hari lalu, Presiden mengumumkan ‘silakan kritik pemerintah.’ Tentu banyak pertanyaan, bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi. Ini tentu menjadi bagian dari upaya kita,” katanya.

Terkait ungkapan JK yang mempertanyakan bagaimana cara mengkritik Jokowi tanpa dilaporkan ke Polisi, eks politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan komentarnya di akun Twitter miliknya @FerdinandHaean3.

"Masa sih mengkritik Jokowi dipenjara? Kok saya blm temukan buktinya? Tapi kalau penyebaran hoaks, fitnah, penghasutan dipenjara, betul ada. Dan itu sdh sesuai hukum yang berlaku," ujar Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: MUI Haramkan Buzzer Sebar Hoaks, Ferdinand Hutahaean: Ikan Cupang Juga Tau, Justru Dosa Maka Dibuat UU ITE!

Ferdinand pun menilai bahwa tugas Polisi seharusnya menegakkan hukum, ia menilai negara ini akan jadi negara "barbar".

"Bukankah tugas Polisi menegakkan hukum? Nanti kalau tdk diproses hukum, negara ini jd negara barbar," kata Ferdinand menambahkan.

***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah