“Anggap saja permohonan dikritik dari presiden itu adalah maksud baik,” tulis Fahri Hamzah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 13 Februari 2021.
Akan tetapi di sisi lain, ia mempertanyakan apakah maksud baik itu betul-betul berujung kebaikan.
“Tapi pertanyaanya, ‘apakah maksud baik beliau dapat menjelma menjadi kebaikan?’” ujar mantan politisi PKS itu.
Menurutnya, maksud baik Presiden tak selalu menjadi maksud baik aparat negara yang berada di bawahnya. Dan hal itulah yang dirasakan oleh masyarakat.
Anggap saja permohonan dikritik dari presiden itu adalah maksud baik. Tapi pertanyaanya, “apakah maksud baik beliau dapat menjelma menjadi kebaikan?”. Sebagaimana dirasakan oleh rakyat, maksud baik presiden tidak selalu menjadi maksud baik aparat negara di bawahnya.— #GS2021KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) February 12, 2021
“Sebagaimana dirasakan oleh rakyat, maksud baik presiden tidak selalu menjadi maksud baik aparat negara di bawahnya,” ucap Fahri Hamzah.***