Maruf Amin Ajak Masyarakat Sampaikan Kritik dengan Sopan Tanpa Harus Sakiti Orang Lain

- 17 Februari 2021, 14:43 WIB
Wapres Maruf Amin.
Wapres Maruf Amin. /Foto: Dok BPMI Setwapres/

"Pertama itu bingkai politis. Bingkai politis itu empat pilar itu, kesepakatan itu harus dijaga, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan juga Bhinneka Tunggal Ika. Jadi bukan hanya dalam tatanan kesepakatan politik, tapi juga dalam tataran implementasinya," ujar Maruf Amin.

Kedua, bingkai yuridis, Maruf Amin menjelaskan harus ada penguatan regulasi tentang penataan kehidupan antarumat beragama secara komprehensif dan terintegrasi.

Baca Juga: Langgar 8 Pasal P3SPS, Sinetron Buku Harian Seorang Istri SCTV Ditegur KPI

"Kita harus mematuhi aturan-aturan yang sudah ada, yang dilarang seperti apa, yang diperbolehkan seperti apa. Tata aturan itu harus kita patuhi, ini bingkai yuridis," kata Ma'ruf Amin.

Ketiga, bingkai teologis, Maruf Amin mengingatkan kepada seluruh umat beragama di Indonesia, khususnya para pemuka agama, untuk mengutamakan narasi kerukunan di setiap penyampaian dakwah, ceramah dan khotbah keagamaannya.

"Di dalam menyampaikan dakwahnya, menyampaikan misi pesan agamanya, itu harus menggunakan narasi-narasi kerukunan, narasi persaudaraan, jangan narasi kebencian, permusuhan dan narasi konflik. Kalau itu disampaikan, saya kira tidak akan terjadi (perpecahan)," tutur Maruf Amin.

Baca Juga: Takut Ketahuan Setubuhi Anak Kandung, Seorang Ayah Paksa Korban Berhubungan Badan Dengan ODGJ

Terakhir yang keempat, bingkai sosiologis, Maruf Amin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat berbagai kearifan lokal di setiap daerah dalam upaya menjaga kerukunan antarmasyarakat.

"Kalau empat bingkai itu bisa kita kuatkan, Insya Allah, kebencian dan cara-cara yang mengakibatkan konflik itu bisa dihindari, tanpa kehilangan urgensi kita bersikap kritis," ujar Maruf Amin.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah