Tak berhenti sampai di situ, pernyataan Hasto ini juga kembali mendapat tanggapan dari Deputi Balitbang Partai Demokrat Yan Amarullah Harahap.
Ia menuturkan, seharusnya Sekjen PDIP itu mempertanyakan moralitas Megawati dan bukan SBY.
Baca Juga: Presiden Dikabarkan Bukan Revisi UU ITE Tapi Buat Pedoman Interpretasinya, Said Didu: Prank Lagi?
“Harusnya Hasto pertanyakan moralitas Megawati, yg mungkin gara2 kalah telak 2 kali di pilpres melawan SBY, ‘ngambek’nya bertahun2,”cuit Yan Harahap, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @YanHarahap.
Bahkan, lanjut Yan, saat SBY menjabat selama 10 tahun sebagai presiden, Megawati tak pernah memenuhi undangan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di Istana.
“Bahkan selama 10 thn diundang tak mau datang perayaan 17an ke Istana,” sambungnya.***