5. Pak @jokowi dalam ACARA di NTT, patuh pada protokol kesehatan. Pak Jokowi tidak membuat kegiatan di tengah jalan. Kejadian di tengah jalan itu karena masyarakat cinta terhadap pak Jokowi dan ingin mendatanginya.
Jelas bedanya secara hukum, lalu bagaimana bisa disamakan?— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) February 24, 2021
"Penjelasan gue ini tidak dapat dibantah oleh para penyebar kebodohan dan kebencian, karena berdasarkan hukum, sedangkan mereka tidak berdasarkan hukum," kata Teddy menambahkan.
Meski demikian, dengan yakin Teddy menyatakan bahwa bantahan terhadap penjelasannya akan tetap ada.
Namun. setidaknya Teddy mengatakan telah memberikan penjelasan agar masyarakat tak terpengaruh dengan tanggapan pihak-pihak yang menyamakan kasus Habib Rizieq dengan Jokowi.
"Mereka akan berhenti? Tentu tidak.. Tapi setidaknya masyarakat tidak lagi termakan kebodohan mereka. Itu cukup. Terima kasih," ujarnya menutup pernyataan.
6. Penjelasan gue ini tidak dapat dibantah oleh para penyebar kebodohan dan kebencian, karena berdasarkan hukum, sedangkan mereka tidak berdasarkan hukum.
Mereka akan berhenti? Tentu tidak.. Tapi setidaknya masyarakat tidak lagi termakan kebodohan mereka. Itu cukup
Terima kasih— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) February 24, 2021
***