Kemudian Donal Fariz menyatakan bahwa larangan tersebut kini berubah, yakni Jokowi memperbolehkan pejabatnya menjadi Ketua Parpol sekaligus menteri di kabinetnya.
Bahkan sambil menyindir Moeldoko, kini presiden membiarkan pula menterinya mencaplok partai milik orang lain.
"Sekarang boleh rangkap, bahkan ia biarkan Menteri mengambil partai orang lain," ucapnya.
Baca Juga: Cara Mencairkan BPUM 2021 di BRI Beserta Syarat Dokumen Lengkap, Disalurkan Maret 2021
Ia lalu menyematkan sebutan raja paradoks dalam bahasa Inggris yang diduga mengarah pada Jokowi.
"#TheKingofParadoks," ujar Donal Fariz.
Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi hingga kini belum memberikan pernyataan apapun terkait prahara yang terjadi di partai Demokrat.
Padahal banyak pihak yang mendesak presiden agar menengahi masalah ini lantaran aktor yang terlibat merupakan pejabatnya, yakni KSP Moeldoko.
Namun, alih-alih memberikan tanggapan, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Moh Mahfud MD yang justru buka suara menanggapi masalah tersebut.