Permintaan maaf dibuat secara terbuka, seperti dikutip dari akun Instagram resmi Polresta Surakarta, @PolrestaSurakarta.
AM pun meminta maaf lantaran telah menyinggung Gibran dan warga Kota Solo.
“Dengan ini saya meminta maaf kepada Bapak Gibran Rakabuming Raka dan seluruh masyarakat Kota Surakarta. Saya menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi,” kata AM.
Atas pemberitaan tersebut, Gus Umar mengemukakan pernyataan menohok melalui cuitan di akun Twitter miliknya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ia meminta masyarakat agar tidak coba-coba mengolok-olok anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
“Makanya jgn coba berani mengolok olok yg mulia dipertuan Agung mahadiraja,” tulis Gus Umar pada Senin, 15 Maret 2021.***