Mahfud MD Sebut Konstitusi Boleh Dilanggar, Iwan Sumule: Justru Tak Boleh, Itu untuk Jaga Rakyat dari Penguasa

- 18 Maret 2021, 10:55 WIB
Ketum ProDEM, Iwan Sumule.
Ketum ProDEM, Iwan Sumule. /Twitter @KetumProDEM

Sontoloyo! Justru Konstitusi itu yang menjaga Rakyat dan Negara dari Penguasa yang tak adil dan menyengsarakan. Membatasi Kekuasaan. Sehingga Konstitusi itu tak boleh dilanggar,” ujar Iwan Sumule.

Sebagai informasi, Mahfud MD menyampaikan pesan itu dalam pertemuan tokoh masyarakat lintas agama dengan forkopimda Jatim bertempat di Markas Komando Daerah Militer (Kodam) V Brawijaya di Surabaya, Rabu, 17 Maret 2021.

Selain membahas soal konstitusi, Mahfud MD juga membicarakan daerah Jatim yang merupakan tempat berkembangbiaknya moderasi beragama, hingga soal toleransi dalam beragama.

Baca Juga: Dihapus dari Daftar Zat Terlarang, Thailand Legalkan Ganja Jadi Tanaman Komersial yang Bisa Dibudidaya Petani

"Dulu moderasi beragama di wilayah Jatim dipelopori oleh KH Hasyim Asyari sebagai salah satu pendiri Nahdlatul Ulama. Bahkan, sebelum itu, Muhammadiyah juga berkembang di Jatim dan telah mengajarkan toleransi beragama," tuturnya.

Meski begitu Mahfud MD mengakui beberapa kali terjadi aksi terorisme di Jatim akibat pemahaman yang radikal atau menyimpang dari ajaran agama meski bisa segera diatasi.

"Aksi terorisme itu disebabkan oleh pemahaman yang menyimpang dari ajaran agama. Jadi bisa muncul terorisme dari agama manapun, bukan Islam saja," ucapnya.

Baca Juga: Pengamat Sebut Kemunculan Isu Jabatan Presiden 3 Periode Didalangi Pihak yang Ingin Jatuhkan Jokowi

Mahfud MD percaya bahwa warga Jatim tumbuh dengan penuh toleransi, termasuk di Tanah Air yang umat beragama, khususnya Islam, di Indonesia sebenarnya sangat toleran.

Ia juga mengatakan pertemuan dengan tokoh masyarakat dari lintas agama tersebut sekaligus untuk mengimplementasikan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2020.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah