Pemerintah Kabarnya Belum Melunasi Insentif Nakes, Said Didu: Ini Lebih Penting dari Gaji Stafsus Milenial

- 24 Maret 2021, 10:42 WIB
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu. /Twitter @msaid_didu

Akan tetapi, nampaknya janji tersebut belum juga ditepati oleh pemerintah lantaran insentif para nakes ini belum dilunasi.

Dalam konferensi pers APBN KITA yang diselenggarakan pada Selasa, 23 Maret 2021, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata mengatakan  bahwa tunggakan insentif nakes mencapai Rp1,48 triliun.

Baca Juga: Sidang Offline Habib Rizieq Dikabulkan, Fahri Hamzah: Penting bagi Kita Dukung Peradilan yang Independen

"Untuk tunggakan insentif nakes yang dikelola rumah sakit di bawah Kemenkes langsung itu, menurut catatan kami, ada Rp1,48 triliun," ujar Isa.

Menurutnya, penyebab belum cairnya insentif nakes ini lantaran Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) masih terus melakukan verifikasi terkait dengan tunggakan pembayaran insentif nakes tersebut.

Disampaikan olehnya, dana insentif yang diperuntukkan bagi nakes ini diambil dari dana Kemenkes sebesar Rp2,28 triliun.

Baca Juga: Cek di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk Cairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta Maret 2021

"Ini termasuk untuk nanti insentif-insentif nakes mulai Januari kemarin sampai bulan Juni," tuturnya menambahkan.

Pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sendiri, katanya, terus melakukan komunikasi dengan BPKP terkait dengan pencairan dana insentif nakes ini.***

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah