Kasus Laskar FPI Dinilai Bisa Buat Skenario Penguasa Berantakan, Rocky: Bukti Dihapus dengan Lenyapkan Pelaku

- 28 Maret 2021, 11:02 WIB
Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung.
Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung. /YouTube Rocky Gerung Official

"Sebab kalau dia (kasus KM 50) terbuka sementara Habib Rizieq masih di sidang, itu berantakan seluruh skenario kekuasaan," katanya.

Kembali pada dugaan bahwa polisi yang meninggal bukan terlapor kasus KM 50, Rocky Gerung menyebut ada hierarki kepangkatan yang sebetulnya sudah disinggung oleh Komnas HAM sebelumnya.

Dalam hal ini, ia menyinggung soal adanya kemungkinan bahwa tiga polisi berpangkat rendah yang terlapor dalam kasus penembakan enam Laskar FPI itu hanya korban dari 'tokoh' sebenarnya yang dilindungi.

Baca Juga: PPATK Sebut 92 Rekening FPI yang Terblokir Terbuka Sendiri, HNW: Bukan Saling Lempar Bola, Tegakkan Keadilan

"Tapi kemudian berhenti isu itu karena dianggap Komnas HAM melampaui kewenangannya untuk menguji dalil-dalil pembuktian itu. Tapi publik tetap tuntut agar supaya satu paket dengan soal Habib Rizieq ini diselesaikan," tutur Rocky Gerung menambahkan.***

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x