PR DEPOK - Wali Kota Bogor, Bima Arya telah memberikan kesaksiannya dalam persidangan Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur pada Rabu, 14 April 2021 kemarin.
Dalam proses persidangan itu, Bima Arya menjadi saksi dari perkara tes usap Rumah Sakit Ummi, Bogor.
Saat itu, Bima Arya menyatakan tak pernah menerima langsung hasil tes usap PCR (Polymerase Chain Reaction) dari Habib Rizieq.
Bima Arya justru mengungkapkan bahwa dirinya baru mengetahui hasil tes yang menyatakan bahwa Habib Rizieq positif terinfeksi Covid-19 dari hasil Berita Acara Perkara (BAP) di Bareskrim Polri.
"Saya baru menerima informasi yang bersangkutan positif Covid-19 ketika BAP di Bareskrim ditunjukkan oleh pihak kepolisian," kata Bima Arya.
Menanggapi hal tersebut, tokoh Papua Christ Wamea pun ikut memberikan komentar melalui akun Twitter pribadinya.
Dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya @PutraWadapi, Christ Wamea awalnya mengira bahwa Bima Arya merupakan sosok pemimpin muslim yang baik.
"Kirain Bima Arya ini pemimpin muslim yg baik," kata Christ Wamea seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 15 April 2021.
Namun, setelah melihat sikapnya dalam persidangan Habib Rizieq, Christ Wamea menilai bahwa Wali Kota Bogor tersebut ternyata bukan pemimpin muslim yang baik.
"Padahal tidak," ucapnya tegas serta mengakhiri cuitannya.
Baca Juga: Habib Rizieq Klaim Bima Arya Tega Sebut Dirinya Bohong, Ferdinand Hutahaean: Apanya yang Tega?
Seperti diberitakan sebelumnya, sidang lanjutan Habib Rizieq pada Rabu, 14 April 2021 kemarin dihadiri oleh Bima Arya sebagai saksi.
Dalam persidangan, Bima Arya menyampaikan satu persatu kesaksiannya terkait perkara tes usap di RS Ummi, Bogor pada 2020 lalu.
Salah satu yang ia jelaskan ada soal penolakan Habib Rizieq menyerahkan hasil tes-nya pada Satgas Covid-19 Bogor. Bima mengaku telah menunggu hasil tersebut, tapi yang datang malah surat pernyataan dari Habib Rizieq.
"Yang saya terima justru surat Rizieq kepada saya, tetapi disampaikan secara terbuka. Surat tertulis yang menyebutkan dia (Habib Rizieq) tidak berkenan untuk menyampaikan hasil tes swab PCR," kata Bima Arya menjelaskan.
Menurut Bima Arya, dirinya telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga Habib Rizieq dan telah mendapat persetujuan mereka.
Namun, Bima Arya mengatakan bahwa Habib Rizieq malah melakukan tes tanpa sepengetahuan Satgas Covid-19 Kota Bogor dan RS UMMI selaku rumah sakit rujukan.***