PR DEPOK – Beredar sebuah narasi di media sosial Twitter yang menyebutkan bahwa istilah Kadrun atau Kadal Gurun merupakan istilah dari Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ditujukan untuk orang Islam.
Narasi tersebut diunggah oleh pengguna Twitter @MohCipto1 dalam sebuah komentar. Komentar tersebut ditulisnya setelah terdapat pengguna Twitter lain yang menanyakan apa arti dari istilah Kadrun.
Pengguna Twitter @MohCipto1 juga mengatakan, bahwa apabila seseorang hendak menjadi komunis, maka dia dapat menggunakan istilah Kadrun kepada orang Islam.
Baca Juga: Haikal Hassan Keluhkan Kedamaian di Indonesia, Ferdinand Hutahaean: Anda Harus Berkaca Diri!
Adapun narasi tersebut, yakni sebagai berikut.
“Kadrun istilah dr PKI alias KOMUNIS ditujukan buat islam. Kl mau jd komunis pake aja istilah kadrun buat umat islam. Auto lsg Komunis”
Lantas, benarkah bahwa istilah Kadrun merupakan istilah dari PKI yang ditujukan untuk orang Islam?
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Turn Back Hoax, berdasarkan hasil penelusuran, narasi yang menyebutkan istilah Kadrun merupakan istilah dari PKI yang ditujukan untuk orang Islam adalah tidak benar.
Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yakni Asvi Warman Adam mengatakan, bahwa istilah Kadrun baru muncul setelah Pilkada 2021 hingga Pilpres 2019.
Munculnya istilah Kadrun tersebut turut diikuti oleh kemunculan istilah Cebong dan Kampret.
Asvi menjelaskan, pada Pemilu 1955 memang terjadi perselisihan kuat antara partai Islam, Masyumi, dan partai komunis, PKI.
Namun, perselisihan antara Masyumi dan PKI tersebut tidak memunculkan istilah Kadrun.
Sebab, fakta yang terjadi adalah saling tuduh menuduh tanpa ada istilah yang digunakan. Masyumi menuduh PKI atheis, sedangkan PKI menuduh Masyumi mendapat bantuan dana dari Amerika Serikat (AS).
“Pada Pemilu 1955 ada persaingan yang tajam antara Masyumi dan PKI. Masyumi menuduh orang PKI itu atheis. PKI menuduh Masyumi dapat bantuan dana dari AS. Tidak ada istilah kadal gurun tersebut. Tahun 1960-an, yang ada yakni istilah Nekolim, Aksi Sepihak, Setan Desa dan Setan Kota,” tutur Asvi.
Baca Juga: Aliran Uang Nurdin Abdullah Ditelusuri KPK Melalui Transaksi Perbankan, Lima Saksi Diperiksa
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa istilah Kadrun belum muncul saat era PKI masih ada.
Berdasarkan penelusuran dan penjelasan tersebut, maka narasi yang menyebutkan istilah Kadrun merupakan istilah dari PKI yang ditujukan untuk orang Islam merupakan hoaks dan masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.***