Soal Pembangunan Ibu Kota Baru, Jubir Presiden Ungkap Asal Anggaran dan Dampaknya

- 22 April 2021, 15:35 WIB
Gagasan desain Nagara Rimba Nusa yang ditetapkan sebagai pemenang terbaik pertama Sayembara Gagasan Desain Kawasan ibu kota baru oleh Kementerian PUPR di Jakarta, Senin, 23 Desember 2019.
Gagasan desain Nagara Rimba Nusa yang ditetapkan sebagai pemenang terbaik pertama Sayembara Gagasan Desain Kawasan ibu kota baru oleh Kementerian PUPR di Jakarta, Senin, 23 Desember 2019. /ANTARA/Aji Cakti/

PR DEPOK – Soal pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur, Juru Bicara (Jubir) Presiden Fadjroel Rachman mengungkap asal anggaran dan dampak pembangunan.

Fadjroel Rachman menyatakan, hanya satu persen dari total anggaran sekitar Rp500 triliun yang berasal dari anggaran fiskal APBN.

Sedangkan, sisa kebutuhan anggaran pembangunan ibu kota baru akan dipenuhi dengan berbagai alternatif sumber pembiayaan yang sudah direncanakan.

Baca Juga: Sebut KPK Sudah Pantas Dihilangkan, Nicho Silalahi: Sejak Dipimpin Firli, KPK Punya Kesaktian Hilangkan Apapun

“Insya Allah mungkin menyerap cukup besar sekitar Rp500 triliun, di mana hanya satu persen yang dari APBN, selebihnya berasal dari berbagai sumber dengan berbagai metode pembiayaan,” kata Fadjroel di Jakarta, pada Kamis 22 April 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Mengenai groundbreaking ibu kota baru, Fadjroel Rachman menyebutkan bahwa pemerintah mengharapkan bisa terealisasi pada tahun 2021.

Rencana ini pun dipertegas oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yang menargetkan pada 17 Agustus 2024 sehingga upacara peringatan Kemerdekaan RI bisa dilakukan di ibu kota baru.

Baca Juga: Penyandang Diabetes Bisa Puasa dengan Menjaga Kadar Gula Darah, Mereka Bisa Konsumsi Makanan Berserat

Sementara itu, soal tujuan pembangunan ibu kota baru, Fadjroel Rachman menjelaskan bahwa pembangunan tersebut merupakan salah satu strategi pemerintah Indonesia untuk memulihkan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x