Mahfud MD Akui Sudah Ajak Habib Rizieq Berembuk Tapi Ditolak, Refly: yang Diminta HRS Itu Dialog dengan Jokowi

- 26 April 2021, 12:46 WIB
Pakar hukum tata negara, Refly Harun.
Pakar hukum tata negara, Refly Harun. /Indrianto Eko Suwarso/Antara

Bahkan BNPB, katanya melanjutkan, membagi-bagikan masker dalam acara yang digelar di Petamburan.

Baca Juga: Prabowo Titip Lautan RI kepada Pasukan KRI Nanggala-402, Hendri Satrio: Bagaimana supaya Tak Terjadi Lagi?

Oleh karena itu, ia merasa aneh ketika Habib Rizieq dimintai pertanggunjawaban atas kerumunan tersebut.

"Sementara di bandara sama sekali tidak ada, tidak ada prokesnya, jumlah massanya lebih banyak, dan yang bertanggung jawab itu tidak diapa-apakan. Bahkan, Menko Polhukam mengatakan 'itu adalah diskresi', izin dia, kewenangan dia. Pertanyaannya adalah, apakah iya seorang menteri, Menko Polhukam bisa memiliki diskresi untuk melanggar protokol kesehatan," tuturnya menjelaskan.

Di sisi lain, terkait dengan pengakuan Mahfud MD bahwa pihaknya telah mengajak Habib Rizieq berembuk tetapi ditolak, Refly Harun justru mempertanyakan maksud dari ajakan berembuk tersebut.

Baca Juga: 33 Titik Penyekatan dan Check Point Selama Larangan Mudik Berlaku di Jabodetabek

"Pertanyaannya adalah berembuk urusan apa? Karena yang diminta oleh Habib Rizieq adalah dialog. Dialog sama berembuk itu bisa beda bisa sama ya, dialog itu membicarakan tentang masalah bangsa, tapi berembuk itu bisa jadi mengucapkan, membicarakan hal-hal yang sifatnya privat, yang mau dinegosiasikan," kata pakar hukum tersebut.

Selain itu, lanjutnya, yang diminta berdialog oleh Habib Rizieq adalah Presiden RI Jokowi, bukan Menko Polhukam Mahfud MD.***

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah