Hinca Soroti Kebijakan Mudik: Kata Pak Mahfud Kepuasan Publik ke Pemerintah Naik, Entah Mengapa Sulit Percaya

- 4 Mei 2021, 10:21 WIB
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyoroti soal kebijakan larangan mudik.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyoroti soal kebijakan larangan mudik. /Dok. DPR RI.

PR DEPOK - Kebijakan pemerintah soal mudik hari raya lebaran belakangan ini santer dibicarakan publik, lantaran pemerintah kerap kali berubah-ubah dalam memberlakukan kebijakan tersebut.

Hal itu pun lantas dikomentari oleh Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan melalui akun Twitter pribadinya.

Hinca menilai kebijakan mudik oleh pemerintah kali ini masih sama dengan yang terjadi di tahun 2020 sebelumnya.

Baca Juga: PDIP Kritik Anies Soal Pasar Tanah Abang, Cipta: Asal Bacot, jika Mau Adil Kritik Kerumunan Presiden di NTT

Menurut Hinca, kesamaan itu adalah masyarakat susah menemukan irama yang sama pada setiap kebijakan pemerintah di Istana.

"Soal mudik, tahun lalu dan tahun ini sama saja. Kita sulit menemukan irama yang sama dalam setiap kebijakan Istana," kata Hinca Pandjaitan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @hincapandjaitan pada Selasa, 4 Mei 2021.

Kendati demikian, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Moh Mahfud menyatakan tingkat kepuasan publik pada kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) naik signifikan.

Baca Juga: Fadli Zon Sindir Indeks Kepercayaan Publik ke Jokowi Meningkat: Luar Biasa, Sebentar Lagi Bisa 100 Persen

Hal tersebut lantas membuat Hinca keheranan. Dia bahkan mengaku susah mempercayai hasil survei itu, terlepas dari bagusnya data yang disampaikan.

"Tapi kata pak @mohmahfudmd ,kepuasan pada pemerintah naik signifikan. Terlepas dari manisnya sajian data, entah mengapa saya sulit percaya," ucap Hinca mengakhiri cuitannya.

Cuitan Hinca Pandjaitan yang soroti kebijakan larangan mudik.
Cuitan Hinca Pandjaitan yang soroti kebijakan larangan mudik. Tangkap layar Twitter.com/@hincapandjaitan.

Diketahui sebelumnya, pemerintah beberapa waktu lalu resmi melarang masyarakat mudik hari raya lebaran guna menekan angka penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Kabar Pemecatan Novel Baswedan dan Puluhan Pegawai KPK, Benny: Jika Benar, Jokowi Langgar Revolusi Mental

Namun, setelahnya Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) membolehkan masyarakat mudik sebelum tanggal 6 Mei 2021 hingga akhirnya kembali dilarang untuk mudik karena menuai tanya dari publik.

Tak hanya itu, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin juga sempat meminta keringanan bagi para santri untuk diperbolehkan mudik.

Hal itu pun kemudian Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa larangan mudik juga berlaku bagi para santri.

Baca Juga: Christ Wamea Kembali Sindir Pemerintahan Jokowi: Berkuasa 7 Tahun Tapi Terus Salahkan Era Soeharto dan SBY

Di sisi lain, pemerintah belum lama ini mendapatkan hasil survei yang menyatakan bahwa tingkat kepuasan publik pada kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) meningkat.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, survei tersebut dilakukan dan dilaporkan pula oleh New Indonesia Research and Colsulting.

Direktur Eksekutif New Indonesia Research and Consulting Andreas Nuryono menjelaskan bahwa tingkat kepuasan publik itu mencapai 72,6 persen, yakni baik tipis dari survei bulan Februari 2021 sebesar 70,3 persen.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @hincapandjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah