Daftar 6 Negara yang Mengalami Lonjakan Kasus Covid-19 dan Upaya Penanganannya

- 7 Mei 2021, 11:10 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /Pixabay/Fernandozhiminaicela

PR DEPOK – Pandemi Covid-19 belum berakhir sejak pertama kali kemunculannya pada akhir tahun 2019.

Bahkan di beberapa negara di dunia mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang diperkirakan akibat longgarnya protokol kesehatan dan munculnya varian baru virus corona yang lebih cepat menular.

Sementara itu di Indonesia, kasus positif Covid-19 masih ada bahkan terkadang mengalami peningkatan kasus. Oleh karena itu, pemerintah melarang adanya aktivitas mudik lebaran dengan tujuan mengurangi angka penularan dari penyakit menular Covid-19. 

Baca Juga: Luqman Hakim Bayangkan Obrolan Jokowi ke Gibran Soal Mudik: Cah Bagus, Aku Sama Ibumu Mau Piknik, Boleh Toh?

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, berikut daftar negara di dunia yang mengalami lonjakan dan upaya penanganan tiap negaranya.

1. Pakistan

Di Pakistan sendiri lonjakan kasus Covid-19 terjadi pada bulan Maret dan tercatat 873.523 total kasus dari Covid-19.

Di pekan terakhir yaitu 26 April Pakistan mencatat ada 35.502 tambahan kasus baru serta tercatat sebanyak 18.310 kasus orang meninggal karena Covid-19. 

Pakistan mengambil sikap dengan menutup perbatasan dan memangkas penerbangan internasional hingga setelah idul fitri serta mempercepat vaksinasi guna upaya penanganan dari melonjaknya kasus Covid-19.

Baca Juga: Diduga Kembali Muncul Klaster Tarawih, Menag Minta Masyarakat Disiplin Patuhi Panduan Ibadah Saat Pandemi

2. India

India merupakan negara yang mencatat lonjakan kasus Covid-19 tertinggi yaitu 20,6 juta lebih total kasus serta 226.188 kasus orang meninggal yang disebabkan oleh Covid-19. 

Lonjakannya sendiri terjadi pada Maret dan pada pekan akhir 26 April 2021 tercatat ada 2.597.285 tambahan kasus baru.

Guna upaya penanganan melonjaknya kasus Covid-19 di negaranya India mengambil tidaknya yaitu menargetkan vaksinasi bagi 300 juta orang hingga Juli nanti.

3. Thailand

Di Thailand lonjakan kasus Covid-19 terjadi di bulan April dan tercatat ada 74.900 total kasus terpapar Covid-19.

Baca Juga: Panen Hujatan hingga Disebut Sesat Usai Isi Ceramah di Gereja, Gus Miftah Berekasi

Untuk kasus orang meninggal akibat Covid-19 di Thailand ada 318 kasus serta tercatat pada pekan akhir 26 April 2021 ada 13.524 tambahan kasus baru.

Dari kejadian itu pemerintah Thailand meningkatkan deteksi kasus dengan tes serta membuka rumah sakit tambahan guna mengurangi lonjakan tersebut.

4. Kamboja

Untuk di Kamboja sampai saat ini tercatat 16.299 total kasus. Diketahui sebelumnya kasus Covid-19 di Kamboja tidaklah banyak.

Tetapi pada bulan Maret terjadi lonjakan yang pada pekan akhir 26 April 2021 tercatat ada 5.545 tambahan kasus serta 107 orang meninggal karena terpapar Covid-10.

 Baca Juga: Raditya Dika Berikan Saham sebagai Kado Ulang Tahun Anak Pertamanya yang Menginjak Usia 2 Tahun

Dari lonjakan tersebut Kamboja melakukan lockdown di daerah dengan kasus baru, menerapkan sistem zonasi rawan Covid-19 dan vaksinasi diprioritaskan di zona merah.

5. Malaysia

Malaysia merupakan salah satu negara tetangga Indonesia yang mengalami lonjakan kasus Covid-19, sampai saat ini tercatat 420.532 total kasus Covid-19.

Lonjakan tersebut terjadi pada bulan April dan tercatat pada pekan akhir 26 April 2021 ada 21.234 tambahan kasus baru dan 1.574 total kasus meninggal karena Covid-19.

Malaysia sendiri menyikapi hal tersebut dengan menerapkan pengendalian pergerakan di 6 distrik di Selangor pada 6 hingga 7 Mei 2021.

Baca Juga: Warganet Sebut KPK ‘Tumpul’ Usut Kasus di DKI, Dedek: Berani Banget Ungkap Fakta Ini, Gak Takut Dicap Buzzer?

6. Filipina

Negara yang terakhir masih negara tetangga Indonesia yaitu Filipina yang pada pekan akhir 26 April 2021 tercatat ada 57.238 tambahan kasus baru.

Lonjakan tersebut terjadi pada Maret dan dari lonjakan tersebut tercatat ada 1.067.892 total kasus terpapar Covid-19 dan 17.622 kasus orang meninggal karena Covid-19.

Upaya penanganan yang diambil Filipina adalah memperpanjang lockdown di Manila dan provinsi sekitarnya hingga 14 Mei 2021 serta menambah fasilitas kesehatan***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x