Kementan Memprediksi Harga Daging Sapi Naik Jelang Idul Fitri, Kini Seharga Rp96.000-Rp103.000 per Kilogram

- 8 Mei 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi daging sapi.
Ilustrasi daging sapi. /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol/

Contohnya, RPH Bayur-Karawaci memotong rerata 35 ekor sapi sehari, tapi jelang lebaran pemotongan ini diprediksi akan naik sebesar tujuh hingga delapan kali lipat atau sekitar 250 ekor sapi.

"Terjadinya kenaikan harga daging menjelang Idul Fitri, menurut pedagang daging karena harga daging sapi hidupnya yang sudah mahal. Namun menurut pengakuan pengelola RPH dari segi ketersediaan sapinya cukup, hanya memang harga sapi hidup sudah naik, sehingga harga daging di pasar eceren juga mengalami kenaikan. Untuk mengatasi hal tersebut, kami menggencarkan gelar pangan murah daging sapi beku. Kami siapkan daging sapi beku dalam jumlah yang cukup di Pasar Mitra Tani yang tersebar di Jabotabek. Bahkan dapat dipesan secara online dengan free ongkir," ucapnya.

Baca Juga: Momen Pertama Kali Mark Sungkar Bertemu Ukkasya: Ini Contoh Bayi Sehat

Sementara itu daging sapi beku impor dari berbagai negara seperti Australia, Selandia Baru, India dan Amerika Serikat. Salah satu distributor ini adsalah Suri Nusantara Jaya di Jalan Raya Kranggan, Jatiraden, Jatisampurna, Bekasi.

“Daging sapi yang dimiliki saat ini sekitar 1.290 ton dan daging kerbau 491 ton, dengan jangkauan pemasaran ke seluruh Indonesia, kami siap mendukung terpenuhinya kebutuhan masyarakat,” ujar Staf Bagian Impor PT Suri Nusantara Jaya Sulaeman.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x